BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sebanyak 69 tim peserta dari tingkat SD, SMP, dan SMA mengikuti Olimpiade Matematika ITS (OMITS) di SMAN 7 Banjarmasin, Minggu (4/8/2019). Olimpiade dilaksanakan serentak se-Indonesia, dan merupakan yang ke-13 kalinya di Kalsel.
Penanggung jawab regional Himpunan Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Izzudin mengatakan, siswa-siswi SD yang mengikuti Olimpiade Matematika sebanyak 13, SMP 33, dan SMA 22. Terbagi setiap satu tim dua orang perwakilan, di mana tidak diharuskan kelas tertentu untuk mewakili sekolah.
Izzudin menerangkan, babak penyisihan di Kalimantan sendiri terdiri dari peserta Banjarmasin, Pontianak, dan Balikpapan. Di mana nanti tiap regional diambil satu tim dengan nilai tertinggi dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Selanjutnya menuju ke semi final di Surabaya pada tanggal 17 Agustus nanti.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peringkat kedua dan ketiga, apabila masuk 20 besar tingkat nasional, akan mewakili Banjarmasin ke semi final di Surabaya.
“Misalkan satu regional atau satu jenjang ada timnya lebih dari 200, maka yang diambil peringkat satu dan dua, kemudian peringkat tiga dan 4 diambil dari 20 terbesar yang masuk tingkat nasional tadi,” tuturnya.
Dipilihnya tempat Olimpiade Matematika tingkat nasional di SMAN 7, hal ini karena kebetulan salah satu panitia yang ada di Surabaya berasal dari SMAN 7 Banjarmasin.
“Selain itu, pada tahun sebelumnya ada juga peserta dari SMAN 7 yang mengikuti olimpiade MTK, namun di tahun ini pihak SMAN 7 tidak ada yang mengikuti,” bebernya.
Sementara itu, pendamping dari SDN Kanaan Banjarmasin bagian Kesiswaan Nina mengatakan, anak-anak yang mewakili dari sekolah Kanaan sudah dipersiapkan sepuluh hari sebelum lomba.
“Mereka ini pilihan. Kami lebih dulu tanya si anak mau atau tidak mengikuti, setelah bersedia baru dipersiapkan,” kata Nina kepada koranbanjar.net.
Dijelaskannya, siswa-siswi yang mengikuti olimpiade tahun ini dari SD Kanaan terdiri dari kelas enam dan kelas lima.
“Untuk yang kelas enam sebelumnya sudah berpengalaman mengikuti lomba, sedangkan yang kelas lima baru pertamakali. Saya juga sebelumnya bertanya terlebih dahulu kepada anaknya mau apa tidak, dan kebetulan mereka memang suka dengan pelajaran matematika,”tandasnya. (ags)