BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Terkait dugaan money politik pada Caleg DPR RI Dapil Kalsel I yakni Syafullah Tamliha, Nasrullah A.R mengaku sangat optimis bahwa Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan terjerat kasus money politik. Sebab menurutnya barang bukti yang ia kantongi sudah cukup lengkap.
Itu Nasrullah ungkapkan saat ia mendatangi Kantor Bawaslu Kalsel di Jl.RE Martadinata No. 3, Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (13/5/19) siang.
Kedatangan kader partai berlambang Kabah itu ke Bawaslu Kalsel untuk menambahkan nama-nama saksi, barang bukti dan alat bukti agar dapat memenuhi unsur hukum acara.
“Tujuan hari ini datang terutama ialah menambah bukti, lalu menambah nama-nama saksi, untuk memperjelas barang bukti berupa uang dan alat bukti berupa penyerahan bantuan untuk memilih Syaifullah tamliha,” ujar Nasrullah.
Baca juga: Diduga Bermain Money Politic, Syaifullah Tamliha Dipanggil Bawaslu
Baca juga: Syaifullah Tamliha Sebut Pengaduan Jeruk Makan Jeruk
Menurutnya, laporannya itu sudah memenuhi unsur hukum dalam hukum acara, yakni ada saksi dan alat bukti. “Tinggal kita tunggu pihak Bawaslu untuk menindak lanjutinya,” ujarnya.
Ia sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh Syaifullah Tamliha, yang melakukan money politik di Desa Haruyan dan Pangambau Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Kalau ingin meraih kekuasaan dengan cara money politik berarti itu tidak mengamalkan amar makruf,” tandasnya.
Ia pun merasa sangat optimis jika Syaifullah Tamliha kali ini akan terjerat kasus money politik.
“Syaifullah Tamliha ini banyak kasusnya, saya yakin kali ini pasti dia tidak bisa tidur karena gelabakan seperti kebakaran jenggot,” timpalnya.
Selain itu, Nasrullah juga mengklarifikasi tuduhan kepada dirinya yang sempat disebutkan Syaifullah Tamliha bahwa ia mencoreng nama baik partai.
“Saya mengklarifikasi bahwa saya ini bukan pengurus inti, sementara saya ini wakil bendahara pengurus harian PPP, lalu saya dituduh mencemarkan nama baik partai. Malah justru dia (Saifullah) yang salah. Saya di sini malah ingin membersihkan nama baik partai,” pungkasnya.
Sebelumnya Nasrullah sudah membawakan barang bukti ke Bawaslu Kalsel berupa uang dan replika surat suara. (ags/dra).
