Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Mungkinkah Kabupaten Banjar Bakal Perpanjang Tanggap Darurat Bencana, Begini Jawaban Sekda Banjar

Avatar
286
×

Mungkinkah Kabupaten Banjar Bakal Perpanjang Tanggap Darurat Bencana, Begini Jawaban Sekda Banjar

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Banjar telah berakhir tanggal 31 Januari 2021 untuk tanggap darurat bencana. Ada kemungkinan bakal diperpanjang tanggap darurat bencana sebagaimana dikemukakan Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, Rabu (27/1/2021).

BANJAR,koranbanjar.net – Data infografis bencana alam banjir di Kabupaten Banjar terus dikumpulkan oleh Pemkab Banjar untuk inventarisir dampak dan kerugian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Daftar-daftar kerugian ini menjadi dasar untuk penanganan banjir dan pasca banjir oleh Bapak Bupati Banjar,” kata Hilman.

Kondisi tanggap darurat saat ini dievaluasi dan melibatkan seluruh stakeholder terkait sebagai bahan pertimbangan Bupati Banjar H Khalilurrahman menetapkan perpanjangan kondisi tanggap darurat.

Dimana, tanggap darurat telah ditetapkan Bupati Banjar hingga 31 Januari 2021. Sebelumnya penetapan tanggap darurat bencana berdasarkan pertimbangan stakeholder.

Apakah tanggap darurat bencana Kabupaten Banjar akan diperpanjang?

Hilman mengutarakan, melihat kondisi yang ada dan juga perkiraan cuaca, bisa saja perpanjangan waktu diusulkan kepada Bupati Banjar dan ditetapkan terkait dengan kondisi tanggap darurat.

“Perpanjangan berdasarkan keputusan Bapak Bupati Banjar,” imbuhnya.

Terkait dengan penanganan bencana yang merupakan masa tanggap darurat, berarti Pemkab Banjar fokus pada sandang, pangan dan papan maayarakat terdampak banjir.

Karena mereka meninggalkan tempat tinggal dan kondisi pasca banjir, tentu masyarakat tidak bisa langsung beraktivitas.

Nanti setelah kondisi banjir ini berlalu, maka masuk pasca bencana. Nah, dari pasca bencana kerusakan infrastruktur umum dan lainnya diinventarisir.

Hasil inventarisir yang ada akan dilakukan perbaikan agar kehidupan masyarakat bisa normal kembali.

“Berdasarkan data juga banyak lumbung benih padi yang terendam. Menjadi tugas kita agar tidak rawan pangan,” kata dia. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh