BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Hari Malaria Sedunia 2019 jadi momentum masyarakat mengingat kembali akan bahaya Malaria.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan setiap tahun nya memperingati Hari Malaria sedunia tidak terkecuali tahun 2019 ini, berpusat di kabupaten Tabalong tepat nya di desa Binjai Kecamatan Muara Uya.
Kepala Kinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Muhammad Muslim mengatakan, peringatan Hari Malaria sedunia menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat dan mensosialisasikn kembali terkait dengan bahaya penularan penyakit malaria.
“Melalui peringatan itulah kita mengedukasi masyarakat kembali dan mensosialisasikan, terkait dengan bahaya dan penularan penyakit malaria yang terjadi,” kata Muslim kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (25/04).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya upaya mengedukasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit malaria, pemeriksaan secara massal, tes darah dan pelayanan kesehatan lainnya.
Penyakit malaria jika disandingkan dengan penyakit mematikan lainnya termasuk penyakit yang sangat di takuti dari jajaran penyakit mematikan di dunia, peringatan tahun ini dengan mengambil tema bebas malaria prestasi bangsa, zero malaria starts with me, menjadi sebuah akar rumput yang bertujuan untuk menjaga agar kasus malaria tetap di perhatikan dalam agenda tiap negara, guna menggalang kekuatan dan sumber daya agar terwujudnya Indonesia Bebas Malaria tahun 2030.(al)
