Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Meski PPKM di Banjarmasin, Prostitusi Online Tetap Marak, Satpol PP Janji Bertindak!

Avatar
11758
×

Meski PPKM di Banjarmasin, Prostitusi Online Tetap Marak, Satpol PP Janji Bertindak!

Sebarkan artikel ini
Prostitusi Online di Banjarmasin (ilustrasi)
Prostitusi Online di Banjarmasin (ilustrasi)

Meski Pemerintah Kota Banjarmasin sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan penyebaran COVID-19, namun prostitusi online tetap marak secara terselubung di sejumlah hotel di Kota Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Bisnis prostitusi online sepertinya terus mewabah di Kota Banjarmasin. Para PSK kerap menjajakan diri dengan cara online, lewat aplikasi yang biasa menggunakan Android.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Penelusuran koranbanjar.net dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah hotel di Kota Banjarmasin, mulai hotel melati hingga berbintang menyediakan fasilitas untuk PSK yang beroperasi. Tidak tanggung-tanggung, PSK yang beroperasi rata-rata masih muda belia, berumur mulai 20 tahun ke atas.

Mereka menjajakan diri melalui komunikasi chating via pesan online, negosiasi sampai akhirnya PSK menyarankan tempat bertemu di sebuah hotel yang memang menjadi tempat mangkalnya.

Ketika koranbanjar.net melakukan investigasi menemui seorang PSK sebut saja Anggi –bukan nama sebenarnya, red, pada Jumat, (18/7/2021) pukul 20.35 WITA, di kawasan Jalan MT. Haryono, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, dia mengaku berumur 27 tahun.

Anggi mengaku, dia menjadi PSK karena himpitan ekonomi, sangat susahnya mencari pekerjaan yang halal. “Kayapa handak becari gawean ulun sekolah aja kada tamat bang ae”, ujarnya.

Dengan melakukan pekerjaan sebagai PSK, dia bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Wanita ini juga menjelaskan kalau dia memasang harga Rp600 (short time), dna bisa saja harga berubah menjadi Rp300 ribu. Semua dilakukan melalui negosiasi via chat.

Wanita ini juga menceritakan masa lalunya saat dia mempunyai pasangan hidup, yang akhirnya kandas. “Ulun sudah uyuh disakiti lakian, wahini lun kada handak sakit hati lagi, kada lakian aja pang yang bisa kaitu, binian gen bisa”, tuturnya.

Terkait masih maraknya prostitusi online terselubung di hotel-hotel Banjarmasin, Plt Kasat Pol PP Kota Banjarmasin yang juga Camat Banjarmasin Timur, Ahmad Muzaiyin mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan operasi penertiban di jalan maupun di beberapa hotel yang terindikasi menjadi tempat prostitusi online.

“Ke depan kami akan kembali melakukan penertiban ke beberapa hotel di Banjarmasin”, tegasnya.(myr/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh