SEBAGIAN besar masyarakat Kota Banjarbaru, anggota DPRD Banjarbaru maupun para pejabat mungkin sudah sangat mengenal sosok Ketua DPRD Kota Banjarbaru, AR Iwansyah. Namun hanya sedikit yang mungkin mengetahui siapa sesungguhnya profile pasangan atau istri tercintanya yang bernama Nahdhatun Nusrah.
Ada pribahasa yang menyebutkan buah jatuh tak jauh dari pelatar. Nah, pribahasa ini sepertinya sangat tepat ditujukan kepada pasangan AR Iwansyah dan Nahdhatun Nusrah.
Bagaimana tidak, ternyata AR Iwansyah diketahui memiliki “gen” sebagai Ketua DPRD dan lingkungan politik, demikian pula dengan istrinya yang ternyata juga memiliki garis keturunan dari tokoh politik Kalimantan Selatan.
DENNY SETIAWAN, Banjarbaru
AR Iwansyah merupakan putra bungsu dari HM Ismail Abdullah. Riwayat karir ayahnda tercintanya dimulai dari seorang guru biasa atau pendidik, kemudian bergabung dalam wajib militer (wamil). Setelah berpangkat Kolonel, ayah kandungnya tersebut dikaryakan menjadi seorang anggota DPRD Kota Banjarmasin di tahun 1971.
Lima tahun kemudian, HM Ismail Abdullah dipercaya oleh masyarakat Kota Banjarmasin untuk menjadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin, seiring dengan jabatan politisnya menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin.
Kemudian tahun 1979 hingga 1984, HM Ismail Abdullah terpilih sebagai Bupati Tabalong selama 1 periode, Beriringan dengan jabatan politisnya di partai politik, mulai tahun 1983 hingga 1993, orangtua AR Iwansyah tersebut menduduki jabatan sebagai Ketua DPW Partai Golkar Kalimantan Selatan.
“Tahun 1992 sampai dengan 1997, almarhum bapak sempat menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Jadi, almarhum pak haji Sulaiman HB itu bergabung di Partai Golkar, saat almarhum bapak menjabat Ketua DPW Partai Golkar Kalsel. Waktu itu pak haji Sulaiman HB mengisi jabatan bendahara,” jelasnya.
Hampir mirip dengan garis keturunan yang dimiliki istri tercintanya, Nahdhatun Nusrah. Istrinya ini ternyata anak dari tokoh legendaris Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Abdul Ghani Majedi. Tokoh ini memang sangat populer di eranya hingga sekarang.
Di eranya, dia pernah menjabat Ketua DPW PPP Provinsi Kalsel, Ketua NU Kalsel serta pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten HSU, DPRD Provinsi Kalsel, bahkan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI. “Makanya, ibu (istrinya) itu juga memiliki “gen” politik, sekarang ibu menjabat Wakil Ketua Muslimat Provinsi Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Disinggung tentang pesan yang terus diingat atau menjadi inspirasinya dalam berpolitik, AR Iwansyah menyebutkan, bahwa almarhum ayahnya sering berpesan agar selalu menambah kawan.
“Ujar abah itu bahari, sejak membuka mata (bangun tidur), yang dipikirkan siapa lagi yang akan menjadi kawanku hari ini. Pokoknya, cari kawan sebanyak-banyaknya,” paparnya. (bersambung)
Baca juga:
- Aditya-Iwansyah; Harapan Baru Banjarbaru
- Aditya-Iwansyah Suatu Saat Inginkan Bikin KTP Tanpa Antre
- Deklarasi Pencalonan Aditya Mufti-AR Iwansyah Ditanggapi Sahbirin
- Mengungkap Jejak Rekam AR Iwansyah; Ternyata Putra Bungsu Tokoh Golkar Kalsel
- Mengungkap Jejak Rekam AR Iwansyah; Punya Istri yang Ternyata juga Keturunan Politisi