BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Sekretaris dan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara mendadak mendatangi dua sekolah di Banjarmasin, masing-masing Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 dan SMA 6, Senin (1/4).
Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Lutfi Saifuddin, kunjungan tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak sekolah yang didatangi.
“Kedatangan kami untuk melakukan pemantauan jalannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan serentak mulai hari ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, Komisi IV dalam hal ini ingin menyaksikan secara langsung jalannya UNBK yang ternyata mayoritas masih dilaksanakan dalam tiga sesi.
“Dibandingkan dengan pelaksanaan UNBK dengan tiga sesi, dua sesi jauh lebih effektif baik dari segi konsentrasi maupun kondisi jasmani siswa,” katanya.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan UNBK dengan tiga sesi terlihat sekali para siswa agak terganggu konsentrasinya.
“Siang hari, selain gerah juga jam tidur siang sehingga siswa ada yang mengantuk. Kalau pagi kan lebih fresh, sejuk dan pastinya membawa pengaruh pada fokus berpikir,” tambahnya.
Dana sebesar Rp7,2 Miliar yang dianggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Alokasi Dana Khusus (DAK) untuk pengadaan komputer guna memudahkan pelaksanaan UNBK, dipandang sangat tepat.
Terkait hal tersebut, Komisi IV sangat mendukung dan akan mengawal rencana penganggaran itu serta mengusulkan penambahan.
Diharapkan, kedepannya pelaksanaan UNBK maksimal hanya dua sesi sehingga tidak menambah beban para siswa. (al/ndi)