Setelah memenangkan suara dari perhitungan sementara pencalonan dirinya sebagai calon walikota Banjarmasin, Petahana Ibnu Sina sudah membeberkan tugas pokoknya kedepan sebagai Walikota Banjarmasin Periode 2020- 2024.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Kepada koranbanjar.net, hari ini, Kamis (10/12/2020), Politisi PKS Kalsel ini menuturkan, dirinya berharap setelah ini(Pilwali) tidak ada lagi kontestasi.
Baginya yang ada bagaimana mendampingi warga Kota Banjarmasin, membersamai mereka melangkah di dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Tentu agenda-agenda penanganan kesehatan, dampak sosial, dampak kesehatan, dampak ekonomi itu menjadi agenda ulun(saya) sesuai janji ulun di dalam debat, visi misi dan lain sebagainya,” tutur Ibnu penuh semangat.
Berharap, imbuh Ibnu, Kota Banjarmasin bisa keluar dari pandemi Covid-19, serta kembali kepada kehidupan normal.
Disinggung soal langkah konkrit yang dijalankan apabila resmi dirinya menjadi Walikota Banjarmasin, Politisi Partai PKS ini mengungkapkan, akan meneruskan dan meningkatkan program yang telah ada.
“Kita menjadwalkan program yang sudah berjalan, Jaring Pengaman Sosial kan sudah ada, program ekonomi juga sudah diluncurkan,” ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, pengembangan UMKM, wirausaha baru, mengembalikan potensi pariwisata dan geliat ekonomi.
“Untuk sampah tetap berjalan seperti biasa,” pungkasnya saat ditanya tentang penanggulangan sampah.
Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin 2020 H Ibnu Sina-Arifin Noor berpeluang besar memenangi Pilkada Banjarmasin 2020.
Seperti diketahui, proses pemungutan suara untuk Pilkada Banjarmasin 2020 sudah dilaksanakan kemarin Rabu (9/12/2020).
Dan berdasarkan perhitungan suara sementara, paslon dengan nomor urut 2 ini unggul dibandingkan tiga paslon lainnya.
Menurut data yang disajikan di laman kpu.go.id hingga Kamis (10/12/2020) siang, tercatat data yang sudah masuk sebesar 14,51 persen.
Dan dari data tersebut, paslon H Ibnu Sina-Arifin Noor mengantongi 39,2 persen, disusul paslon Hj Ananda-Mushaffa Zakir (nomor urut 4) dengan posisi 31,3 persen.
Kemudian paslon Haris Makkie-Ilham Nor (nomor urut 1) dan juga Khairul Saleh-Habib Ali (nomor urut 3).
Berdasarkan perhitungan cepat dari internal tim pemenangan, paslon Ibnu Sina-Arifin Noor pun menang dengan kisaran persentase cukup lumayan di atas angin. (yon)