BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Lanjutan sidang perkara kasus pencabulan terdakwa Itab kembali digelar di Pengadilan Negeri Banjarbaru. Sidang yang dilaksanakan Senin (02/07) ternyata didatangi oleh massa yang lebih banyak, yang sangat geram dengan ulah terdakwa M. Said Attap Tazani alias Itab.
Terlihat puluhan masa menunggu kedatangan Itab yang diangkut menggunakan Bus Tahanan Kejaksaan. Teriakan demi teriakan dilontarkan dari massa yang sangat geram dengan ulah Itab yang menimpa banyak korban.
“Hukum mati Itab. Kelakuan kaya Dajjal,” teriak massa.
Anggota Sat Sabhara Polres Banjarbaru diturunkan untuk melakukan pengamanan serta untuk menghindari terjadinya ricuh saat sidang berjalan.
Salah seorang massa dari Martapura bernama Mahdi mengatakan agar Itab diberikan tuntutan semaksimal mungkin.
“Kepada majelis hakim diminta jangan diberi keringan sedikit pun!” katanya.
Menurutnya, tidak hanya perempuan saja jadi korban Itab, melainkan para massa yang berhadir juga merasa jadi korban Itab.
“Tidak hanya perempuan jadi korban, laki-laki juga jadi korban, korban penipuan. Bukan hanya masalah pelecahan saja, penipuan uang dan penggelapan dana. Juga berdalil menjual agama. Ini jangan dibela, ini musuhnya agama islam! Ini masalah agama!” lanjutnya dengan geram.
Selesai persidangan para massa berkumpul di halaman depan Pengadilan Negeri Banjarbaru.
“Sidang selanjutnya akan kita bawa lebih banyak massa lagi,” teriak salah seorang masa.(maf/ana)