MARTAPURA,KORANBANJAR.NET- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar kini masih mewacanakan pelantikan 20 kepala desa dari 11 kecamatan, September 2018 akan datang. Jadwal tersebut akan direalisasikan bila tidak ada kendala dalam proses pengesahan selama 30 hari kerja setelah pemilihan langsung tingkat desa.
Terhitung sejak Selasa (17/07/2018) siang, pintu sanggahan atau sengketa telah ditutup, sehingga hasil pilkades dianggap telah sesuai hasil. Pasalnya, tidak ada calon yang melaporkan temuan tentang hasil perhitungan suara.
Dinas BPMPD Kabupaten Banjar tinggal membuat jadwal pelantikan atau menerbitkan SK Bupati Denifitf ketika pengesahan dilalui dengan lancar. Kendati ada laporan money politic, namun itu hanya lisan, sedangkan laporan resmi temuan tersebut belum ada, kalaupun ada, itu juga diserahkan kepada penegak hukum.
Menurut Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Banjar Fahrian, Rahman, pilkades hanya satu putaran. Kalau ada sengketa secepatnya diselesaikan, dan masa sanggah selama 5 hari atau berakhir kemarin.
“Pilkades ini ‘kan hanya satu putaran. Kalau ada sengketa secepatnya diselesaikan, sampai hari ini tidak ada laporan yang masuk ke kita, dan masa sanggah selama 5 hari atau berakhir kemarin,” katanya.
Dia menambahkan, total pemilih dari 20 desa dari 11 kecamatan berjumlah 30.318 pemilih, namun yang bersedia hadir memilih ke TPS hanya 68.50 persen atau 20.769 orang. Sisanya, 9.198 pemilih atau 30.33 persen tidak berpartisipasi mengikuti pilkades.
“Dari 20 desa hanya 2 orang petahana yang berhasil mempertahankan posisinya, sisanya adalah pambakal baru,” ujarnya.
Semenatara itu , Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur bersyukur selama pilkades serentak berjalan damai. Dia pun mengapresiasi seluruh masyarakat Kabupaten Banjar yang menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa di 11 kecamatan di 20 Desa di Kabupaten Banjar.
”Semoga hasil dari pilkades serentak ini akan membawa kemaslahatan bagi warga masyarakat di Kabupaten Banjar,”pungkasnya.(sai/sir)