Martapura FC Menang Susah Payah

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Martapura FC harus susah payah memenangkan laga melawan Blitar United dengan skor akhir 2-1, pada lanjutan Liga 2 Grup Timur yang dihelat di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu (9/5) Sore.

Gol masing-masing dicetak oleh Gufron pada menit 45+1, Qischil Gandrum Minny menit 49 dan terakhir dicetak oleh Ali Mustaqim Ohorella pada menit 81.

Sejak kick-up dimulai Martapura FC sudah menguasai pertandingan, namun usaha mereka selalu kandas di dinding pertahanan lawan yang begitu kokoh, ditambah fisining yang kurang sempurna. Sementara tim lawan beberapa kali mengancam gawang yang dijaga Juni Irawan.

Memasuki menit 38 tim tamu harus kehilangan satu pemainnya setelah Achamd Machali mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Uko Wahyu. Anak asuh Bonggo Pribadi harus menyisakan laga yang masih panjang itu dengan 10 pemain.

Meski lawan bermain 10 orang pemain, tak langsung membuat anak asuh Hartono Ruslan mudah memecah kebuntuan, malah pada ujung laga babak awal tim tamu mencetak gol melalui kaki Gufron. Martapura FC pun tertinggal satu gol pada babak pertama.

Memasuki babak kedua Martapura FC makin gencar menekan pertahanan lawan. Hanya berselang 4 menit paska turun minum, sang kapten Macan Ghaib –julukan Martapura FC-, Qischil Gandrum Minny membuat publik tuan rumah bersorak berkat tandukannya menghujam jala gawang Tri Windo Andono. Berawal dari penetrasi Faris Aditama ke sisi sayap kiri, bola langsung dikrosingnya yang kemudian disambut Qischil. Skor menjadi imbang satu sama.

Tim Blitar United mencoba bermain aman dan bermain defensive dengan harapan dapat mecuri poin, alhasil Martapura FC pun susah payah menembus pertahanan lawan.

Pada menit 68 Ali Mustaqim Ohorella masuk menggantikan Faris Aditama yang ditarik keluar. Pergantian ini ternyata cukup manjur, Ali Mustaqim yang lebih berani menusuk ke jantung pertahanan lawan akhirnya dapat menggandakan keunggulan pada menit 81.

Hingga pertandingan usai tidak ada lagi gol tambahan, skor akhir 2-1 untuk kemenangan tim Laskar Sultan Adam –julukan pasukan Martapura FC-.

Pelatih Martapura FC, Hartono Ruslan amat bersyukur atas hasil yang diraih timnya. Ia mengatakan Martapura FC layak menang pada pertandingan itu meski banyaknya peluang gagal dikonversi menjadi gol.

“Anak-anak sudah bermain bagus dan lebih tenang saat melawan 10 pemain, dan tim kita layak menang,” ujarnya usai pertandingan.

Sementara pelatih Blitar United Bonggo Pribadi mengatakan dengan keluarnya satu pemain menghilangkan strategi yang sudah ia siapkan. “Artinya yang bisa kita lakukan hanyalah bertahan,” ucapnya singkat. (dra)