Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Maksimalkan Pengembangan Padi Gogo di Sambung Makmur

Avatar
411
×

Maksimalkan Pengembangan Padi Gogo di Sambung Makmur

Sebarkan artikel ini

SAMBUNG MAKMUR, KORANBANJAR.NET – Guna menunjang Kecamatan Sambung Makmur di bidang pertanian, Bupati Banjar rencanakan rehab Gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sambung Makmur tahun 2019.

Pasalnya, menurut Bupati Khalilurrahman, Kecamatan Sambung Makmur merupakan salah satu dari empat wilayah di Kabupaten Banjar yang memiliki potensi pengembangan padi Gogo.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kecamatan Sambung Makmur salah satu dari empat wilayah di Kabupaten Banjar yang memiliki pengembangan padi Gogo yang sangat potensial,” tutur Bupati Banjar dalam Safari Ramadan 1440 H, di Masjid Darul Ikhlas Desa Sungai Lurus, Sambung Makmur, Rabu (15/5/2019).

Selain itu, tambah Khalilurrahman, Sambung Makmur juga merupakan salah satu dari 6 kecamatan yang memiliki sentra produksi durian, dan penghasil tanaman palawija berupa jagung dan kacang tanah, serta komoditas buah pisang.

“Kita tentu patut berbangga, Kabupaten Banjar adalah salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki potensi alam, sehingga Kabupaten Banjar sejak dahulu dikenal sebagai lumbung padi Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Melihat potensi di Kecamatan Sambung Makmur, Pemkab Banjar berupaya mendorong masyarakat dalam pengembangan tanaman pangan dan hortikultura dalam bentuk dukungan benih, alat mesin pertanian, pestisida dan bantuan pasca panen.

Serta, tambahnya lagi, pemerintah juga terus mensupport para petani untuk meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai program perbaikan usaha tani.

Tahun 2019, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sudah melaksanakan percontohan usaha tani Tumpangsari Padi Gogo dengan jagung di dua desa yakni Desa Batu Tanam dan Madurejo.

“Upaya ini karena kita melihat Kecamatan Sambung Makmur didominasi oleh lahan kering,” kata Khalilurrahman.

Dengan dilaksanakannya upaya tersebut, lahan yang kering dapat ditanami tanaman padi serta palawija, walaupun pada umumnya kondisi persawahan di Kabupaten Banjar sebagian besar berupa persawahan rawa pasang surut dan sawah rawa lebak.

“Selanjutnya untuk menunjang kinerja para penyuluh pertanian dan mantri tani, pada tahun ini akan kami laksanakan rehab pada Gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sambung Makmur,” ucap Khalilurrahman. (fia/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh