Puskesmas Sungai Tabuk 2 Kecamatan Sungai Tabuk ialah salah satu puskesmas di Kabupaten Banjar. Saat ini juga sedang terdampak banjir, dengan enam desa paling terdampak.
BANJAR,koranbanjar.net – Enam desa ini termasuk wilayah kerja Puskesmas Sungai Tabuk 2 yakni Lok Baintan, Lok Baintan Dalam, Sungai Pinang Lama, Sungai Pinang Baru, Pembantanan dan juga Paku Alam.
“Dengan jumlah penduduk kurang lebih 12.000 jiwa, hampir tak terlihat lagi dataran tinggi di wilayah kerja kami,” kata Kepala Puskesmas Sungai Tabuk 2, H Yusdie Shopiani.
Semua terendam, sambung dia, lantai utama gedung puskesmas pun terendam, dan 100% masyarakat terdampak.
Terkecuali, jembatan akses penyeberangan di Jalan Gubernur Syarkawi yang sampai saat ini masih dijadikan beberapa masyarakat sebagai tempat pengungsian darurat.
Tapi, hanya difasilitasi terpal sebagai atap dan beralaskan tikar plastik tipis untuk warga beristirahat, dalam 1 tenda tersebut menampung 3 sampai 4 kepala keluarga.
“Keterbatasan akses jalan untuk mendatangi rumah-rumah warga pun membuat kami kewalahan untuk melakukan pelayanan kesehatan di masyarakat,” katanya.
Untuk memudahkan pelayanan di lapangan, Tim puskesmas menggunakan kapal kecil yang biasa disebut orang Banjar dengan sebutan sabora, agar mempermudah tim medis masuk ke sungai-sungai kecil dan dataran yang terendam banjir tinggi dengan perjuangan semaksimal mungkin.
Berjalan di tengah banjir yang sangat dalam dan panjang, sambil menarik kapal kecil dan berlanjut mengayuhnya untuk menuju rumah-rumah warga atau tempat pengungsian warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Selain melakukan pelayanan kesehatan warga yang terdampak banjir, Tim Puskesmas Sungai Tabuk 2 juga menyalurkan bantuan berupa sembako, bahan pokok seperti makanan, keperluan bayi, balita dan ibu hamil, ibu menyusui.
Serta bantuan logistik yang diperolah dari donasi staf puskesmas juga donatur-donatur dari berbagai macam kalangan, hingga instansi serta organisasi-organisasi.
“Kami keluarga besar UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2 mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya teruntuk para donatur,” kata Yusdhie. (dya)