Mengantisipasi penyebaran pandemi covid-19, DPRD Kabupaten Banjar semakin ketat melakukan protokol kesehatan. Mulai pekan tadi, setiap karyawan maupun para anggota legislatif dan tamu, hanya dibolehkan lewat satu pintu masuk keluar di gedung wakil rakyat itu.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Akses satu pintu masuk dan keluar berada di Lantai I, dikawal oleh sekuriti setempat. Setiap orang yang datang akan disarankan untuk mencuci tangan dan diharuskan menggunakan masker.
Setelah itu, tak semua bisa langsung masuk, karena pintu bisa terbuka bila sidik jari sekuriti bersangkutan telah ditempelkan pada gagang pintu.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi SH yang dikonfirmasi membenarkan adanya protokol demikian. Pemberlakuan protokol kesehatan covid-19.
“Orang yang tidak memenuhi standar covid-19, tidak bisa masuk,” katanya.
Sebelum diberlakukannya prosedur sesuai protokol kesehatan ini. Dulunya, ada banyak orang datang ke DPRD Kabupaten Banjar tanpa memenuhi standar covid-19.
“Pemberlakuan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan bersama,” ucap Rofiqi, Selasa (30/6/2020) siang di Lantai II DPRD Kabupaten Banjar di Martapura.
Tidak cukup sampai di sini yang dilakukan DPRD Kabupaten Banjar dalam upaya mencegah dan antisipasi penyebaran virus covid-19. Pihaknya akan mendatangkan alat thermo gun untuk mendeteksi dini seseorang terpapar virus corona.
“Kami masih menunggu alat thermo gun dan nanti diperluas sidik jari di pintu,” sebut Ketua DPRD Kabupaten Banjar dari Partai Gerindra ini. (dya)
