Kuota Vaksin Sinovac Untuk Banjarmasin 425 Ribu Lebih

Lumayan banyak, kuota vaksin Sinovac atau vaksin untuk pencegahan penularan wabah Covid-19 untuk Kota Banjarmasin 425 ribu lebih. Hal ini diungkapkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina kepada sejumlah wartawan usai menjalani suntik vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Banjarmasin, Kamis (14/1/2021).

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina menjelaskan, menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, vaksin yang saat ini sudah diterima berkisar 14 ribu, diprioritaskan 8 ribu untuk tenaga kesehatan.

“Kita meminta jatah vaksin untuk Kota Banjarmasin 425 ribu lebih, saat ini berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sudah 14 ribu sekian,” terangnya.

Dari jumlah tersebut, Ibnu berharap dalam waktu satu bulan proses vaksinasi Covid-19 ini dapat selesai. “Insya Allah dalam waktu satu bulan vaksin Ini selesai,” harapnya.

Adapun bagi peserta yang diperbolehkan mengikuti vaksin adalah, lanjut Ibnu, terlebih dahulu calon peserta menerima tiket resmi dari Kementerian Kesehatan RI melalui sms, nomornya 1199.

Berikutnya, setelah menerima sms, calon peserta melakukan pendaftaran, kemudian skrining berupa tanya jawab dan pengambilan darah.

“Baru setelah itu, apakah memenuhi persyaratan atau tidak, jika memenuhi maka bersiap untuk divaksin,” ucapnya.

Ditanya mengenai reaksi, Pemenang Pilkada 2020 Calon Walikota Banjarmasin 2020-2024 ini mengatakan lumayan, terasa pegal usai disuntik. Gejala lainya Ibnu dengan yakni mengatakan tidak ada, baik pusing maupun lainnya.

“Mudah-mudahan vaksinnya bekerja dengan baik, dan kita mendapatkan imunitas setelah menjalani vaksin ini,” harapnya seraya berkata juga tidak ada rasa takut.

Ditambahkan, mengapa vaksin harus terlebih dalu dilakukan kepala daerah dan tokoh masyarakat serta pimpinan organisasi.

“Untuk memberi contoh kepada masyarakat, bahwa vaksin ini aman dan halal,” tandasnya.(yon/sir)