Kunjungi Tuan Guru Asqalani, Khairul Saleh : Saya sangat Menghormati Beliau
2 min baca
928
×
Kunjungi Tuan Guru Asqalani, Khairul Saleh : Saya sangat Menghormati Beliau
Sebarkan artikel ini
BATOLA, KORANBANJAR.NET – Kedekatan Pangeran Khairul Saleh dengan sejumlah tokoh ulama di Kalimantan Selatan ini memang tidak diragukan. Walaupun kadang kala berada di Jakarta, setiap pulang ke banua, dia selalu menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan tokoh ulama.
Setelah beberapa waktu lalu, mantan Bupati Banjar ini menyempatkan diri bersilaturrahmi ke kediaman Tuan Guru Ahmad Daudi (putra almarhum KH Irsyad Zein) sekaligus menghadiri prosesi pemakaman KH Said Marzuki di Desa Dalam Pagar, kemudian sejak pagi hingga menjelang sore tadi, Selasa (17/09/2018), dia kembali menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi dengan KH Asqalani (Tuan Guru Iwad) di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Dalam silaturrahmi ini, Khairul Saleh mendapatkan sambutan yang ramah dari Tuan Guru Iwad dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Tak mengherankan, sambutan itu dibalas Khairul Saleh dengan rasa hormat.
“Saya sangat menghormati dan memuliakan beliau (KH Asqalani). Karena beliau merupakan salah seorang ulama yang kharismatik dan rendah hati. Terlebih beliau saudara almarhum KH Sibawaihi dan adik KH Qastalani yang juga dzuriat Syekh Abdussamad, keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Albanjari (Datu Kelampayan,” ungkapnya.
Silaturrahmi
Dia menambahkan, silaturrahmi dengan para tokoh ulama di Kalimantan Selatan memang sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu, terlepas dari momen apa jua pun.
“Setelah mengakhiri masa jabatan sebagai Bupati Banjar sekitar hampir lima tahun, dalam masa itu saya sering bersilaturrahmi ke para tokoh ulama. Kalau pas lagi di banua, sering ke Martapura atau ke beberapa daerah lainnya. Tidak berbeda kalau pas di Jakarta, saya juga sering melakukan hal yang sama. Setidaknya, dengan sering menemui para alim ulama, saya bisa memetik ilmu dan mendapatkan nasihat-nasihat yang berharga,” pungkasnya.(sir)