Setelah cukup lama ditutup karena menghindari terjadinya kerumunan, Kubah atau makam Syekh Abdussamad Al Banjari atau yang juga dikenal Datuk Bakumpai di Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala kini sudah mulai dibuka lagi untuk umum.
BATOLA, koranbanjar.net – Wisata religi makam Syekh Abdussamad Al-Banjari yang berletak di Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala sempat ditutup beberapa waktu lalu. Alasan ditutup, untuk mencegah kerumunan dan kemungkinan terjadinya penularan Covid-19.
Ketua Pengelola Makam Syekh Abdussamad Al Banjari, H.Muhammad Syafi’I kepada koranbanjar.net mengatakan, pihaknya membuka kembali tempat wisata religi ini untuk masyarakat atau penziarah seperti normal.
“Tetapi tentunya kita harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat yaitu, sebelum masuk kita harus mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, agar kita dapat mencegah penularan Covid-19,” katanya.
“Karena alhamdulillah di Kota Marabahan sekarang, sudah tidak sebanyak dulu yang terpapar Covid-19. Jadi kami memberanikan diri untuk membuka kubah Datu Abdussamad, mudahan setelah dibukanya ini banyak masyarakat ataupun penziarah mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.(mj-39/sir)