Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Korban Covid-19 Pasar Antasari, Benarkah Seorang Petugas Parkir? Ini Faktanya

Avatar
371
×

Korban Covid-19 Pasar Antasari, Benarkah Seorang Petugas Parkir? Ini Faktanya

Sebarkan artikel ini

Salah satu Petugas(Juru) Parkir Pasar Sentra Antasari, dua hari yang telah lewat dikatakan telah meninggal dunia diduga terinfeksi virus Corona(Covid-19).

BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Namun apakah benar yang bersangkutan bekerja sebagai Juru Parkir pada pasar yang berdiri di tengah-tengah Kota Seribu Sungai itu?

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Berdasarkan data yang diperoleh KoranBanjar.net di lapangan, Jumat (30/4/2020), korban atas nama MJ, ternyata bukan Petugas Parkir, tetapi adalah pemilik lahan parkir, selain itu juga sebagai Kepala Buruh angkut barang di Pasar tersebut.

Keterangan ini diungkapkan oleh salah satu anak buahnya yang bertugas mengatur parkir motor dan mobil di lahan yang berada di bawah tangga menuju Ramayana Dept Store atau bagian belakang Pasar Antasari.

“Beliau itu bos kami yang punya lahan parkir di sini, memang sering sakit karena usianya sudah tua, kalau tidak salah komplikasi, jantung, sama diabetes, dan ke pasar paling satu bulan sekali, untuk beberapa bulan terakhir ini saja tidak keliatan kesini, yang sering itu istrinya,” ungkapnya.

Informasi lainnya dari laki-laki bernama udin berprofesi sebagai ojek konvensional.

“MJ itu pemilik lahan parkir, bukan petugas parkir, dan hampir dua tiga bulan belakangan ini tidak pernah ke pasar, disamping sakit-sakitan, beliau kan bos, jadi hanya anak buahnya yang ada di lapangan,” tambah udin yang mengaku sudah puluhan tahun mengojek di Pasar Sentra Antasari.

Saat wawancara masih berlangsung, tiba-tiba datang seorang perempuan yang mengaku sebagai pedagang partai makanan ringan mencak-mencak kepada Jurnalis KoranBanjar.net.

Korban Covid-19 Pasar Antasari, Benarkah Seorang Petugas Parkir?, Ini Faktanya
Hajjah Jainah, Pedagang Partai makanan ringan.(yon/KoranBanjar.net)

Tolong padahkan lawan masyarakat, yang meninggal itu lain tukang parkir, sidin bos, malah ampunya lahan parkir, jarang banar ke pasar, bahkan hampir kedada, rumahnya haja di istal Pekapuran sana, kasihan kami bajualan nih nah, imbah ada berita semalam itu, sampai wahini kedada yang waninya ke pasar, sunyi banar jualan kaya ini, ” beber perempuan yang diperkirakan berusia 45 tahun, bernama Hajjah Jainah ini.

Sampai-sampai imbuhnya, untuk bayar utang barang ke Sales saja tidak bisa, karena omset sangat menurun drastis.

“Pokoknya yang bersangkutan lain tukang parkir, sekali lagi lain tukang parkir,” tandasnya.

Sementara Ketua Pengelola Parkir Pasar Sentra Antasari, Zainal Arifin membenarkan keterangan yang dipaparkan beberapa penghuni pasar hingga situasi yang berdampak pada pedagang atas informasi tentang petugas parkir meninggal terkonfirmasi Covid-19.

Dirinya mengimbau dan mengharapkan kepada masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin agar tidak berlebihan menanggapi pemberitaan itu.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Banjarmasin, agar jangan berlebihan dan jangan khawatir atau takut berbelanja ke Pasar Antasari, karena yang bersangkutan(korban Covid-19) tidak pernah ke Pasar, sekali lagi kami berharap masalah ini jangan dibesar-besarkan, Insa Allah Pasar Antasari aman,” imbaunya.

Sedikit mengenaj MJ, dirinya berasal dari Rantau Kabupaten Tapin. Lelaki berumur kurang lebih 50 tahun itu mulai mengurusi parkir sejak berdirinya Pasar Sentra Antasari, diperkirakan sejak 25 tahun yang lalu hingga sekarang.

Lahan parkir yang ia miliki, selain untuk parkir motor juga untuk parkir mobil, memiliki anak buah atau petugas parkir sebanyak 6 orang yang terbagi 3 shif.

Pekerjaan MJ mengurus parkir sudah lama diserahkan kepada anak dan istrinya yang berasal dari suku Madura.

Sebelum meninggal ia sempat di rawat ke RSUD Ulin Banjarmasin kurang lebih selama 3 Minggu, saat dalam perawatan, hasil tes menggunakan swab menunjukkan pasien positif covid-19.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh