BANJAR, KORANBANJAR.NET – Kondisi jembatan yang berada di jalan Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, memprihatinkan. Betapa tidak, selain sempit bangunan jembatan di jalan milik Pemkab Banjar itu kini juga hampir runtuh. Kondisi memprihatinkan dipeparah dengan sejumlah tiang penyangga jembatan yang sudah nyaris lepas dari bangunan jembatan.
Kondisi demikian sudah berlangsung sejak lama. Bahkan menurut warga setempat, Rahim (37), kerusakan jembatan sudah menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan satu orang korban pengendara motor berusia 44 tahun.
“Jembatan ini sudah memakan satu korban laki-laki pengendara motor. Ia tercebur keluar jembatan lalu meninggal,” ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga kayu galam di dekat jembatan tersebut, saat ditemui koranbanjar.net, Sabtu (15/6/2019) pagi.
Selain itu, dicertiakan Rahim, kondisi jembatan yang memprihatinkan selalu menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang hari hingga mencapai sekitar satu kilometer.
“Di sini kalau sudah macet paginya ya minta ampun. Wajar saja banyak pendendara yang mengeluh jika lewat sini. Setiap harinya sampai habis magrib baru bisa bebas macet,” tutur Rahim.
Menurutnya, jalan raya di Sungai Lulut merupakan jalan alternatif bagi pengendara yang ingin sampai lebih cepat ke Kota Martapura. Selain itu banyaknya perumahan di Sungai Lulut yang menjadi tujuan banyak pengendara juga menjadi salah satu pemicu kemacetan di jembatan tersebut.
“Semoga pemerintah bisa menggantikan jembatan ini dengan jembatan yang baru, atau setidaknya jembatan ini bisa segera diperbaiki dalam bulan ini sesuai janji mereka (pemerintah),” harap Rahim. (ags/dny)
