MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Kebutuhan internet tentunya bukan hanya menjadi fasilitas istimewa lagi, melainkan sudah menjadi kebutuhan sehari-sehari. Apalagi bagi instansi pemerintahan maupun swasta.
Oleh sebab itu, Dinas Kominfo Kabupaten Banjar akan menyiapkan fasilitas wifi, baik untuk SKPD yang belum memiliki fasilitas tersebut maupun untuk layanan publik.
Menurut Kepala Dinas Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Muhammad Farid Soufian Madar akses wifi saat ini memang masih belum tersedia di area ke publik. Selain itu di SKPD pun masih menggunakan akses wifi masing-masing. Dalam artian berbayar pada provider.
“Saat ini kami sedang melakukan pengaturan pada sistem bandwidth, agar semua SKPD bisa menikmati jaringan yang kami punya, yakni bandwidth 900 Mbps,” ujar Farid
Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan menyediakan akses jaringan internet untuk seluruh SKPD yang ada di wilayah Kabupaten Banjar. Selain itu akan menyediakan pelayanan wifi untuk fasilitas publik.
“Pada akhir September 2018 mendatang kita perhitungkan semua SKPD akan menikmati fasilitas tersebut. Kemudian setelah satu bulan berjalan maka akan dievaluasi,”katanya
Sehingga akan diketahui SKPD mana yang banyak penggunaan dan yang kurang. Pada masa itu, Farid menerangkan akan membagi per 30 Mbps untuk setiap SKPD. Kemudian pemakaiannya pun akan diawasi.
Ditambahkan, apabila ada SKPD yang kurang dalam pemakaian, maka akan dikurangi. Begitupun yang membutuhkan lebih, akan ditambah.
Adapun pembagian kecepatan akses internet yang akan disediakan Kominfo yakni 15 sampai 30 Mbps. Dibagi rata pada SKPD.
Sementara pada sore hari, ketika jam kantor selesai dan setiap Sabtu dan Minggu, dikatakan Farid pihaknya akan melepas jaringan tersebut pada fasilitas publik. Sebagaimana pada ruang terbuka hijau atau kawasan yang ramai kaum milenial.
“Meski ada akses wifi., kami juga akan membatasi situs yang bisa dibuka. Sehingga untuk penggunaan jangan untuk hal negatif,”ujarnya
Terlepas dari itu, pada penggunaan wifi nanti, pihaknya tidak akan memberikan password. Namun juga akan dilihat bagaimana dampaknya.
Apabila berdampak, dinasnya akan mengatur sistem penggunaan. Setiap jam sholat, akses wifi gratis pun akan dimatikan. Karena menurutnya Martapura sebagai Kota Serambi Makkah memerlukan aturan tersebut untuk bersama menuju Kabupaten Banjar yang Barokah.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang e Government Dinas Informartika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Kristianto.
Lelaki itu berucap pada 2019 mendatang akan membangun gazebo-gazebo untuk akses internet. Rrencananya, akan ada sekitar lima titik yang diletakan fasilitas wifi. Khusus pada RTH Cahaya Bumi Selamat disediakan dua titik akses.
“Radius wifinya paling tidak sekitar 50 meter. Saat ini yang kami gunakan cukup kecepatan akses internet 900 Mbps dahulu, kemudian pada tahun depan akan disesuaikan,” terangnya.(sai/sir)