Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Kisah Zaini Korban Kebakaran Pasar Papan, Kitab Hingga Motornya Habis Terbakar

Avatar
363
×

Kisah Zaini Korban Kebakaran Pasar Papan, Kitab Hingga Motornya Habis Terbakar

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Diantara korban kebakaran di Jalan Pasar Papan, Desa Antasan Senor Ilir, Martapura Timur, kemarin adalah para santri Pondok Pesantren Darussalam (PPD) Martapura. Mereka sebanyak 23 orang yang tinggal di sebuah bedakan 10 pintu, 8 pintu di antaranya habis terbakar.

Tak banyak yang sempat mereka selamatkan kecuali pakaian yang dikenakan di badan, disebabkan api begitu cepat membesar sehingga kepanikan tak terhindarkan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Salah satu santri PPD yang menjadi korban adalah Ahmad Zaini. Pria asal Anjir Muara, Barito Kuala ini, selain kitab-kitab pelajaran ludes terbakar, juga sepeda motor miliknya juga ikut terbakar.

Kisah Zaini Korban Kebakaran Pasar Papan, Kitab hingga Motornya Habis Terbakar
Honda Blade milik Zaini tersandar di kayu sisa kebakaran. foto: dra/koranbanjar.net

 

“Saat kami tahu kebakaran, api sudah besar sekali, apa yang bisa diselamatkan lagi. Hanya tersisa pakaian di badan saja,” ujar Zaini menceritakan.

Motor Honda Blade milik Zaini yang terbakar itu merupakan sarannya untuk menuntut ilmu di kota yang dijuluki kotanya santri ini.

Akibat musibah ini, ia bersama teman-temannya merasa terganggu aktifitas bejalarnya di PPD. Apalagi ujarnya sebentar lagi akan menghadapi ujian semester.

Namun untungnya, lanjutnya, warga sekitar meringankan beban mereka dengan menggalang bantuan, serta menyediakan segala sarana prasaranya.

“Alhamdulillah banar warga di sini baik-baik barataan (semuanya, Red). Pokoknya kalian tenang saja, kami yang menghendel semuanya,” ujarnya mencontohkan ucapan warga.

Baca berita sebelumnya: Tak Peduli Hujan, Api Lahap 4 Bangunan, Salah Satunya Asrama Santri
Baca juga: Jurnalis Banjar Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Pasar Papan

Hingga saat ini, uluran bantuan dari berbagai pihak seperti instansi pemerintah, swasta, organisasi, mahasiswa dan masyarakat terus mengalir.

Bantuan yang berdatangan berupa pakaian muslim, kitab-kitab, makanan siap saji dan lain-lain. Di samping jalan terjadinya kebakaran terlihat warga lakukan aksi penggalangan kepada pengguna jalan yang lewat. (dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh