MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Kecintaan Pangeran Khairul Saleh terhadap para ulama di Kalimantan Selatan ini, memang tidak diragukan lagi. Kala menjabat sebagai Bupati Banjar, bahkan setelah menyelesaikan masa tugasnya, adab dan sopan santun Khairul Saleh untuk memuliakan ulama tidak pernah berubah.
Seperti malam tadi, Pangeran Khairul Saleh yang belakangan lebih sering di Jakarta, menyempatkan diri untuk menghadiri Haul ke 7 KH Anang Djazoluy Seman, Sabu malam (04/7/2018) di Komplek Pangeran Antasari, Martapura Kota.
“Memuliakan ulama itu ‘kan sama dengan menjaga adab. Salah satunya dengan cara seperti ini, menghadiri Haul Ayah Anang (peringatan wafat KH Anang Djzouly Seman). Beliau (KH Anang Djazouly Seman) salah seorang mutiara di Tanah Banjar ini. Bukan hanya sebagai seorang ulama kharismatik, beliau dzuriat Datu Kelampayan dan sempat menjadi Mufti Kesultanan Banjar,” ungkap Khairul Saleh kepada koranbanjar.net, sore tadi.
Khairul Saleh mengaku sangat banyak memetik teladan dari KH Anang Djazouly semasa masih hidup. “Ayah Anang (KH Anang Djazouly Seman) itu sangat lembut, ramah dan menghormati siapa saja, baik orang biasa maupun orang berpangkat. Menurut saya, keulamaan beliau sangat luar biasa, ilmunya sangat luas,” ungkap Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional ini.
Sementara itu, kegiatan Haul ke 7 KH Anang Djazouly Seman dihadiri ribuan jamaah dari berbagai pelosok daerah, baik dari kalangan biasa, pejabat hingga mantan pejabat penting. Selain dihadiri Khairul Saleh, juga tampak Bupati Banjar H Khalilurrahman, Sekda Banjar H Nasrunsyah, mantan Gubernur Kalsel, Drs. H Rudy Ariffin, para ulama dan habaib.
Kegiatan diawali dengan pembacaan maulid habsyi, disusul dengan sambutan panitia pelaksana, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Yasin, tahlil serta doa bersama. Kegiatan dipusatkan di Kubah atau Makam KH Anang Djazouly Seman di Komplek Pangeran Antasari (Kompas) Martapura.(sir)
