Demi menenangkan warganya, Ketua RT 20 Blok Q5 Komplek Wengga Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, Roliansyah,melaporkan salah satu warganya yang diduga Orang Dalam Pemantauan (ODP) ke Puskesmas, namun tak disangka dirinya malah dibully habis-habisan oleh sebagian warganya.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Dikatakan Roli, meski warga jenis kelamin perempuan yang diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah itu, kondisinya stabil, tetapi warganya sangat cemas dan khawatir jika yang bersangkutan membawa virus Covid 19.
Demi mengatasi kekhawatiran warganya, Roli dengan sigap melaporkan perempuan berumur 44 tahun yang baru datang dari kampungnya, Medan Sumatera Utara itu ke pihak yang bertugas menangani wabah Corona d wilayahnya.
“Namun apa yang terjadi saya malah dibully oleh sebagian warga saya sendiri, katanya kenapa dilaporkan, apa tidak kasian dengan keluarganya, bagaimana nanti ia jualan untuk menghidupi keluarganya kalau sampai ia diisolasi, serang warga kepada saya,” ungkapnya kepada koranbanjar.net, Minggu(29/3/2020) saat ditemui di rumahnya di Komplek Wengga, Jalan Tembus Mantuil Banjarnasin.
Roli bertutur, dirinya menjelaskan kepada warga yang membully, kalau tidak dilaporkan, kasian warga yang lain dalam ketakutan dan kecemasan.
“Beginilah perjuangan kita demi melaksanakan kebijakan pemerintah, dan saya rela kok dibully, asal warga saya selamat dan tenang,” tuturnya.
Diketahui, warga asal Medan Sumatera Utara yang tinggal menetap di Komplek Perumahan Wengga Blok Q5, RT 20, beberapa hari yang telah lewat berpergian ke kampung halamannya, dan pulang membawa cucu laki-lakinya.
Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Pekauman, yang bersangkutan memiliki keluhan pilek, kondisi stabil.Namun diputuskan perempuan penjual sayur ini tidak melakukan kontak dengan warga selama 14 hari kedepan.(yon)
