Sebanyak 27 Ketua RT yang berada di Kelurahan Basirih Selatan Keluhkan insentif RT selama dua bulan tidak dibayar.
BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Salah satu ketua RT 23, Sayyid Muhammad kepada KoranBanjar net, hari ini Jumat(24/4/2020) ditemui di rumahnya mengatakan, dirinya bersama Ketua RT lainya sudah beberapa kali menanyakan hal itu
“Katanya duitnya sudah turun dari Pemko, tetapi sampai sekarang tidak pernah kita menerimanya, sudah hampir dua bulan ini, padahal kan kita sebagai ketua RT tidak ada gajih, hanya insentif itu yang diharapkan, apalagi dalam situasi seperti ini,” ungkap Ketua RT yang sering dipanggil Habib ini.
Sebelumnya dirinya mengaku sudah mempertanyakan masalah itu kepada pihak Kelurahan Basirih Selatan, namun kata Habib, jawabannya selalu menunggu, padahal dana insentif dari Pemkot sudah keluar.
“Tolong ini diekspos, dan dikonfirmasi kepada Lurah dan Camat, supaya kami tau apa penyebabnya,’ pintanya kepada wartawan media ini.
Sementara Lurah Basirih Selatan, Masrani ketika dikonfirmasi membetulkan kabar itu, namun ia menerangkan, sudah sering menyampaikan kepada setiap Ketua RT baik saat rapat maupun di kegiatan lainnya terkait insentif ini.
“Kami sudah sampaikan setiap ada pertemuan dengan seluruh Ketua RT, tolong kalau sudah dekat waktunya, melapor, jangan sampai lewat tanggalnya,” akunya.
Tenyata, lanjut Masrani, sampai tanggalnya lewat yang melapor hanya ada beberapa, dari 27, 5 sampai 10 Ketua RT belum melapor, diketahui tanggal pencairan insentif paling lambat tanggal 10.
“Akhirnya karena sebagian belum melapor, sehingga yang lain ikut terlambat, kan kasihan yang duluan melapor,” ucapnya.
Seharusnya menurut Masrani, sebelum tanggal 10, laporan ke 27 Ketua RT harus sudah lengkap.
‘”Kalau tidak lengkap, jelas saja insentif tidak akan turun, namun Insa Allah hari Senin sudah cair,” pungkasnya.(yon)
