Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis membeberkan beberapa solusi yang direncanakan oleh Dinas PUPR Kotabaru, sebagai upaya penangan banjir di ibukota Kabupaten Kotabaru.
KOTABARU, koranbanjar.net – Solusi itu dipaparkan Dinas PUPR Kotabaru saat duduk bersama antara anggota DPRD Kotabaru dengan SKPD terkait, pada Senin (1/08/22) kemarin.
Syairi menyebutkan, solusi yang disampaikan oleh Dinas PUPR Kotabaru ada yang dalam jangka pendek, dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek katanya, Dinas PUPR akan melakukan pemeliharaan drainase yang ada ditengah kota, juga pembersihan sungai-sungai yang ada, bekerjasama dengan SKPD terkait.
“Harapan kita untuk sesegeranya dilaksanakan, Dinas PUPR juga menyebut akan segera dilakukan,” ujar Syairi, Selasa (2/8/2022).
Untuk jangka panjangnya, sambung Syairi, pihaknya meminta ke PUPR untuk segera membuat masterplan terkait penanganan banjir di Kotabaru.
Syairi mengungkap, ada 8 saran yang ditawarkan PUPR Kotabaru untuk mengatasi banjir di tengah kota.
Yakni, pertama revitalisasi drainase perkotaan, kedua peningkatan kegiatan pemeliharaan sungai dan drainase, ketiga pembuatan kolam retensi atau individual dan komonal, keempat pengendalian fungsi lahan.
Lalu sambungnya, kelima pembatasan reklamasi di kawasan rawa, keenam pembebasan bangunan atau kegiatan liar diatas saluran air, ketujuh penguatan kesadaran untuk memelihara sungai dan drainase, yang kedelapan pembuatan Perda terkait pembangunan di atas rawa.
Syairi bilang sudah menyampaikan ke SKPD terkait untuk segera berkoordinasi dengan Bupati Kotabaru terkait langkah apa yang akan diambil nanti.
“Tentu ada langkah strategis yang akan diambil Bupati berdasarkan masukan dari SKPD terkait, insyaAllah ada kebijakan yang diambil Bupati,” pungkasnya.
(cah/slv)
