KEREN NIH, Mantan Wabup Banjar Ikut Bapintaan di Jalan
2 min baca
467
×
KEREN NIH, Mantan Wabup Banjar Ikut Bapintaan di Jalan
Sebarkan artikel ini
MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Aksi sosial yang digelar Yayasan Mengetuk Hati, ternyata tidak hanya mengundang perhatian para relawan dari berbagai komunitas yang notabene dari kalangan pemuda. Tetapi aksi kemanusiaan ini juga menggerakkan hari seorang mantan Wakil Bupati Banjar dan mantan Ketua PMI Kabupaten Banjar, Mawardi Abbas untuk ikut turun ke jalan bersama relawan Yayasan Mengetuk Hati (YMH).
Mengenakan kemeja sasirangan berwarna kuning, pakai topi putih, tiba-tiba Mawardi Abbas datang ke lokasi aksi peduli penggalangan dana korban gempa dan tsunami yang dilaksanakan YMH di depan RTH Alun-Alun Ratu Zalekha Martapura.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
MAWARDI ABBAS
Tanpa malu-malu politisi Banua ini meminta satu kardus yang bertuliskan penggalangan dana, kemudian ikut serta menjulurkan kardus ke setiap pengguna jalan yang melintas. Kehadiran Mawardi Abbas ini cukup mengundang perhatian pengguna jalan yang mengenali. Bahkan ada beberapa pengguna jalan yang mendadak berhenti, kemudian mengucapkan salam serta memasukkan uang ke kardus yang dipegangnya.
“Tadi saya datang dari satu tempat, ketika melintas di jalan ini, saya melihat anaknda Denny (Direktur Eksekutif YMH) di tepi jalan, ya…saya langsung berhenti aja. Nggak papa kan ikut bapintaan (penggalangan dana)..?” ungkapnya spontan.
Dia menambahkan, secara pribadi mengaku sangat menyukai kegiatan-kegiatan sosial yang digelar YMH. Karena selama ini dia juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, antara lain sebagai Ketua PMI Kabupaten Banjar.
Calon anggota DPRD Provinsi Kalsel dari Partai Bulan Bintang Dapil 2 (Kabupaten Banjar) dengan Nomor Urut 3 ini juga menyatakan, keikutsertaannya dalam aksi ini merupakan aksi spontanitas, tanpa ada rencana sama sekali.
“Saya sudah pernah menjadi anggota dewan, pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Banjar, pada intinya semua itu adalah pengabdian. Nah, meskipun sekarang saya bukan apa-apa, tetapi bukan berarti tidak bisa mengabdi untuk masyarakat. Umur bukan ukuran bagi siapa pun untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. Saya yakin, tidak semua orang mau melakukan seperti ini, namun bagi saya, di mana pun dan kapan pun kalau ada waktu untuk bisa melakukan kebaikan, mengapa tidak? Sekecili apa pun kebaikan yang kita lakukan, yang terpenting kerjakan dulu,”paparnya.
Dia mengaku salut dengan Yayasan Mengetuk Hati, karena belum lama berdiri sudah eksis menunjukkan kegiatan kemanusiaan seperti yang dilakukan sekarang. “Mudah-mudahan YMH semakin berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat Kalsel,” pungkasnya.(sir)