AMUNTAI, koranbanjar.net – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Temu Kenelayanan dengan sejumlah anggota kelompok nelayan yang ada di Kabupaten HSU serta tenaga Penyuluh Perikanan Diskan HSU di Aula Kantor Camat Amuntai Tengah Kabupaten HSU, Kamis (26/4).
Saat membuka pertemuan itu, Kepala Diskan Kabupaten HSU, Muhammad Suriani mengatakan, potensi perairan rawa di Kabupaten HSU harus ditunjang dengan sistem budidaya yang tepat untuk meningkatkan produksi perikanan.
“Oleh karena itu, kami memperkenalkan sistem budidaya dengan sistem budidaya pagar atau fishpen kepada nelayan, karena sangat sesuai untuk diterapkan di perairan rawa dengan biaya produksi rendah,” kata Suriani.
Selain itu, pada pertemuan tersebut Suriani juga menyampaikan mengenai pentingnya sertifikasi tanah yang harus dimiliki para nelayan untuk membantu nelayan mendapatkan modal usaha dari perbankan.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan HSU, Ahmad Suhaimi yang juga berhadir dalam pertemuan itu mengatakan, untuk penguatan modal usaha para nelayan, maka pembuatan sertifikat tanah untuk nelayan digratiskan sesuai program Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Karena sertifikat tanah diharapkan bisa untuk penguatan modal usaha nelayan,” kata Suhaimi. (mj-005/dny)
