Seorang pria berinisial R (35) warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong tewas diduga akibat tersengat aliran listrik pada, Selasa (26/4/2022).
TANJUNG, koranbanjar.net – Korban diduga tersengat listrik, saat sedang membersihkan saluran air di mess PT United Tractors (PT UT) di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kasi Humas Polres Tabalong Iptu Mujiono, Rabu (27/04/2022), membenarkan kejadian tersebut.
“Pria berinisial R merupakan karyawan swasta di Kabupaten Tabalong, yang di tunjuk oleh PT UT untuk pekerjaan pembersihan saluran air di mess mereka,” ungkap Mujiono.
Mujiono menjelaskan, menurut rekan kerja korban, S (57) saat itu dirinya berada sekitar 15 meter dari korban.
S kemudian melihat korban dengan posisi tersandar didinding pagar, dan saat dipanggil tidak merespon lagi.
“Saudara S kemudian mendatangi korban R dan saat di pegangnya, korban terjatuh tak sadarkan diri,” jelas Mujiono.
Melihat kondisi korban yang sudah tak sadarkan diri, S lalu memanggil seorang karyawan PT UT yang kebetulan melintas dan membawa korban ke Rumah Sakit.
Petugas Sat Reskrim Polres Tabalong yang dipimpin oleh AKP Trisna Agus Brata, saat menerima laporan tersebut segera bergerak ke lokasi kejadian bersama anggota Polsek Murung pudak dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Tabalong.
Dari hasil olah TKP, unit identifikasi menemukan beberapa barang milik korban berupa topi dan sepatu safety serta alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan pembersihan saluran air itu.
Sementara dari hasil pemeriksaan medis, korban diduga sudah meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, dan untuk penyebab meninggalnya korban diduga tersetrum listrik, ditandai adanya luka bakar pada kedua kaki korban.
“Kuat dugaan korban meninggal akibat tersetrum listrik,” ucap Mujiono
Sedangkan berdasar penyelidikan di tempat kejadian perkara tempat jatuhnya korban, polisi menemukan ada jaringan kabel listrik menempel di dinding pagar.
“Peristiwa ini masih didalami proses penyelidikannya oleh Sat reskrim Polres Tabalong,” pungkas Mujiono.
(anb/slv)
