KOTABARU, koranbanjar.net – Amukan api di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, Sabtu (23/11/2019), sekitar pukul 20.00 wita, baru bisa didapamkan oleh tim gabungan pemadam kebakaran setempat pada Minggu (24/11/2019), sekitar pukul 02.30 wita.
Akibat kebakaran itu, sementara ini tercatat ada 200 rumah warga yang hangus terbakar. Diduga, kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik dari salah satu rumah milik warga yang tidak dihuni.
Menurut informasi yang dari Sekretaris Desa Sebuku, Nur Rahmah, selain mehanguskan ratusan rumah, si jago merah juga menghanguskan satu kantor Polsek Pulau Sebuku, lima pintu asrama polisi, sejumlah los pasar, serta satu alat berat milik perusahaan setempat.
“Hingga saat ini, diperkirakan ada 750 jiwa kehilangan tempat tinggal. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tadi malam,” katanya.
Kebakaran berlangsung lama dan suilit dipadamkan karena saat kejadian, angin sedang bertiup kencang.
Nur Rahmah mengatakan, saat ini para korban kebakaran telah mendapat bantuan logistik, uang, obat-obatan, serta peralatan lainnya dari Pemkab Kotabaru. Bantuan juga berdatangan dari berbagai kalangan.
“Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama SKPD terkait juga sudah meninjau langsung ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Kebakaran ditaksir menelan kerugian hingga miliaran rupiah. (cah/dny)