Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Kasus Pengeroyokan Tiga Oknum Polisi, Kasatreskrim Polres Tabalong Periksa Sejumlah Saksi

Avatar
891
×

Kasus Pengeroyokan Tiga Oknum Polisi, Kasatreskrim Polres Tabalong Periksa Sejumlah Saksi

Sebarkan artikel ini
Kasatreskrim Polres Tabalong, AKP Trisna Agus Brata. (foto : arif)
Kasatreskrim Polres Tabalong, AKP Trisna Agus Brata. (foto : arif)

Polres Tabalong masih terus mendalami kasus pengeroyokan yang melibatkan tiga oknum anggotanya.

TABALONG, koranbanjar.net – Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasatreskrim Polres Tabalong, AKP Trisna Agus Brata saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/1/2021) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saksi yang diperiksa ada beberapa orang, di antaranya sedang dijadwalkan pemeriksaanya,” ujarnya.

Trisna menyebutkan, masih berjalanannya pemeriksaan terhadap sejumlah saksi membuat pihaknya belum dapat melakukan gelar perkara dan penetapan tersangka. Namun dirinya memastikan akan melakukannya dalam waktu dekat.

“Jika pemeriksaan sudah rampung kita akan segera melakukan gelar perkara dan penetapan tersangka,” terangnya.

Sebelumnya dua pemuda warga Tabalong mengaku telah menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal (OTK), tiga pelaku di antaranya diduga anggota Polres Tabalong.

Pengeroyokan terjadi di Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, tepatnya di depan Rumah Makan Kalijo, Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 01.40 Wita dinihari.

Kedua korban adalah Muhammad Harun al-Rasyid alias Acid (26), warga Kelurahan Belimbing Raya dan Muhammad Aldi Irwan Hidayat alias Aldi (22), warga Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong.

Akibat pengeroyokan itu, korban Acid mengaku mengalami cedera hampir di seluruh tubuhnya mulai dari memar di dahi, luka di pelipis mata, tangan, pinggang hingga kaki.

Atas kejadian ini, kedua korban ingin keadilan ditegakkan dan meminta para pelaku untuk bertanggungjawab serta ingin mengetahui apa motifnya.

Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin mengatakan, jika kejadian malam itu adalah perkelahian antara dua orang warga sipil dengan tiga orang diduga oknum anggota kepolisian.

Riza mengungkapkan, ketiga oknum polisi tersebut adalah Bripda HR, Bripda RS dan Bripda IS.

“Kronologis dalam peristiwa perkelahian, yang diawali cekcok mulut dan memicu perkelahian antara mereka berlima,” ujarnya, Jumat (17/12/2021)

Riza mengungkapkan, ketiga oknum polisi tersebut adalah Bripda HR, Bripda RS dan Bripda IS.

“Dalam peristiwa perkelahian tersebut, MH bersama temannya AH sama sekali tidak mengetahui bahwa ketiga pria tersebut adalah oknum anggota Polres Tabalong dan MH mengalami luka memar di bagian dahi sebelah kanan,” ungkapnya.(mj-42/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh