Kasus kematian akibat covid-19 di Kabupaten Banjar, masih terbilang cukup tinggi. Terdata, ada 18 kasus kematian terbilang lebih tinggi dibanding angka kasus positif covid-19 terdapat enam persen. Padahal, rata-rata dunia sebut angka kematian ideal berkisar tiga persen.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Kasus covid-19 di Kabupaten Banjar, masih menunjukkan kenaikan meski pemerintah selalu memberi imbauan kepada masyarakat.
“Tak henti, kami selalu mengingatkan untuk menjaga jarak, mengenakan masker, dan menjaga kebersihan, serta mencuci tangan,” ujar Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Banjar M. Hilman, Senin (29/6/2020) saat konferensi pers di Commad Center, Kabupaten Banjar.
Kata dia, demi percepatan memutus mata rantai covid-19 pemerintah sudah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga, tenaga kesehatan (Nakes) bisa menangani pasien yang punya gejala dan jumlah kematian bisa ditekan.
“Pasien terkonfirmasi positif berjumlah 332 orang, dengan 244 yang menjalani perawatan. Sebanyak 70 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia,” paparnya.
Tercatat, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 61 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 39 orang.
“PDP, masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit. Kita perlu kerja keras, untuk menurunkan jumlah kasus. Terus mengingatkan masyarakat, sekarang pandemi belum berakhir,” tutup Hilman. (har/ykw)