Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, positif terpapar Covid-19. Padahal, sebelumnya pada 14 Januari 2021, yang bersangkutan sempat menerima suntik vaksin Sinovac. Dikabarkan, kondisi terakhir Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut sering mengalami sesak nafas.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan, Jumat malam, mengakui bahwa dirinya positif Covid-19.
Masih lewat pesan Whatsapp, Kadinkes Kota Banjarmasin kepada rekan media dan masyarakat Kota Banjarmasin, meminta doa agar bisa cepat sembuh. “Melalui teman-teman media, saya mohon doa warga Kota Banjarmasin agar bisa cepat sembuh dari Covid-19, terima kasih,” ujarnya.
Kabar Machli Riyadi terinfeksi Covid-19 awalnya diketahui dari informasi pengurus Mesjid Al Jihad Banjarmasin. Pengurus, kepada para jemaah masjid mengajak mendoakan kesembuhan Machli Riyadi karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Kabar Machli Riyadi terinfeksi virus corona beredar di dunia maya. Pasalnya yang bersangkutan sudah divaksin bersama Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah. Mereka menjadi pihak pertama di Banjarmasin yang disuntik vaksin Sinovac.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina ketika dikonfrimasi mengenai kabar itu menyebut bahwa yang bersangkutan sudah seminggu di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, sebagai salah satu RS rujukan pasein COVID-19 di Kalsel.
“Malam tadi, (21/01/2021) yang bersangkutan ada nelpon. Mengeluh masih ada sesak nafas. Kita berikan support kepada beliau,” ucap Ibnu.
Berdasarkan pengetahuannya, yang bersangkutan sudah ada melakukan plasma konvalesen golongan darah AB sebanyak 400 CC atau dua kantong. “Kita minta jangan ada pikiran macam-macam dulu. Urusan Dinkes kita serahkan ke Sekretaris sebagai Pelaksana Harian (Plh),” ujarnya.(Antara/sir)
