Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Kabupaten Banjar Lakukan Pengkajian Eksplorasi Potensi dan Prospek Hilirisasi

Avatar
289
×

Kabupaten Banjar Lakukan Pengkajian Eksplorasi Potensi dan Prospek Hilirisasi

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, Koranbanjar.net – Atas keinginan Bupati Banjar H. Khalilurrahman untuk mengembangkan sektor pertanian di Kecamatan Pengaron, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banjar, bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat atau ULM, lakukan Kajian Eksplorasi Potensi dan Prospek Hilirisasi terhadap Produk Pertanian di Kecamatan Pengaron, Kamis (5/9/2019), di aula Bauntung.

Bappeda Litbang menggelar kegiatan ekspose laporan pendahuluan kajian bersama tenaga ahli H Yusuf Azis, dkk yang dibuka Sekretaris Ahmad Rabani didampingi Kabid Litbang Data dan Informasi Ridwan Sya’rani. Dalam acara tersebut juga turut hadir sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Kecamatan Pengaron.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam pembukaannya, Rabani menyampaikan bahwa sektor pertanian masih menjadi salah satu sektor andalan di Kecamatan Pengaron.

“Pembangunan sektor pertanian di Pengaron didukung oleh potensi sumber daya alam dan manusia dimana akan memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian daerah,” ujarnya.

“Dalam upaya mengembangkan sektor pertanian sesuai keinginan Bapak Bupati, serta meningkatkan investasi terhadap keberlanjutan usaha pada sektor pertanian di Pengaron, oleh karena itu dilaksanakan kajian ini,” sebut Sekretaris Bappeda Litbang ini.

Kabid Litbang Data dan Informasi Ridwan Sya’rani menambahkan bahwa tujuan yang ingin dicapai pada kegaiatan kajian tersebut yaitu untuk mengidentifikasikan aneka produk pertanian yang dihasilkan.

“Selain itu kajian ini juga untuk menganalisa secara eksploratif produk pertanian apa saja yang berpotensi untuk dkembangkan, mengidentifikasi kemungkinan produk pertanian potensial yang dapat dihilirisasi serta menganalisa prospek hilirisasi produk pertanian disana.” Jelasnya.

“Kami secara langsung turun kelapangan untuk mengumpulkan data primer melalui wawancara secara terstruktur dipandu kuisioner dengan para petani yang menghasilkan produk-produk pertanian serta key-persons yang sangat memahami mengenai situasi kondisi wilayah setempat, Insya Allah kajian ini akan selesai sesuai rencana di bulan November,” pungkas Yusuf Azis. (Raf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh