Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Jusuf Kalla Sebut Kalsel Perlu Penyemprotan Disinfektan Massal

Avatar
287
×

Jusuf Kalla Sebut Kalsel Perlu Penyemprotan Disinfektan Massal

Sebarkan artikel ini

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, di samping menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun, menekan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Kalimantan Selatan perlu penyemprotan disinfektan secara massal.

BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Mantan Wakil Presiden Indonesia itu mengatakan, penyemprotan disinfektan massal mencontoh Cina, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, dan Taiwan. Kelima negara itu telah berhasil menekan sebaran Covid-19 dengan cara tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Hanya ada satu yang bisa mematikan virus corona, yakni menggunakan disinfektan, karena bakteri itu ada dua musuhnya, sabun dan disenfektan,” ucapnya, usai menyambangi Sekretariat PMI Kalsel, Banjarmasin, Kamis (19/6/2020).

Khusus di PMI, dia mengaku penyemprotan disinfektan sudah sering dilakukan di seluruh Indonesia. “Jangan kita menyerah. Tugas PMI ialah berusaha untuk menurunkan tingkat penyebarannya dengan mematikan virusnya,” katanya.

Sementara di Kalsel, menurut dia, penyemprotan disinfektan harus dilakukan bersama agar tingkat penularan Covid-19 menurun. “Sudah besar di sini (Kalsel) dilakukan penyemprotan, cuman kita perlu lebih besar lagi. Saat ini itu salah satu yang menjadi program kita semuanya,” ujarnya.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu optimis Kalsel mampu memerangi virus corona. Hanya saja upaya yang dilakukan harus dilaksanakan bersama. “Perlu mobil semprot yang kuat dan berbagai peralatan. Tentu juga harus ada kerja sama GTTP, pemerintah, aparat, karena virus ini harus dilawan secara bersama-sama,” paparnya.

Kunjungan Kalla ke Banjarmasin bertujuan untuk koordinasi penyebaran virus corona antara PMI dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. “Sekaligus melihat keadaan dan serta melihat bagaimana mobilisasi rawan nasional yang bekerjasama dengan TNI dan Polri,” ucapnya. (ags/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh