BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pasca meninggalnya seorang Seniman dan Budayawan asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H. Yusran Effendi atau akrab dikenal dengan nama John Tralala, Selasa (26/06) pukul 15.30 WITA di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, para pelayat masih terus berdatangan.
Informasi yang didapat wartawan koranbanjar.net, semasa hidupnya beliau sempat berpesan kepada anak-anaknya agar bisa mengembangkan seni dan budaya walaupun dengan kreasi mereka masing-masing.
Hendra Alam, salah satu anak John tralala menuturkan bahwa sehari-hari bapaknya sering sekali bercanda.
“Bapak saya itu kesehariannya sering bercanda dengan kami di rumah sehingga kami terbiasa dengan candaan bapak,” ujarnya.
Hendra juga menuturkan bahwa Sang Ayah sempat memberi pesan kepada mereka bahwa kalau ia tidak ada lagi, ia meminta profesinya digantikan oleh kami walaupun tidak bisa mengikuti caranya tapi menggunakan kreasi masing-masing.
“Bapak juga sesosok lelaki yang sangat kuat, walaupun bapak punya beban pikiran tapi bapak tetap ceria, bapak tidak pernah mengeluh kepada kami,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Banua Anyar, Agus Susanto juga menceritakan bahwa semasa hidup beliau adalah orang yang sangat ramah dan suka bercanda.
“H. John Tralala juga bukan orang asing lagi di Komplek Banyu anyar ini, dan juga H. John tralala juga seorang Ketua RT di RT 19 Komplek Banyu Anyar ini,” ucapnya.(mj-team/ana)
