Jemnbatan yang mengalami kerusakan di Desa Tanipah RT 03 Kecamatan Aluh-Aluh sudah bisa dilintasi oleh pejalan kaki, namun tetap saja berhati-hati untuk melintas.
BANJAR,koranbanjar.net – Jembatan yang patah di posisi tiang, persis di bagian bawah dari tengah badan jembatan, sudah tidak ada lagi.
Patahnya tiang jembatan bukan hanya mengganggu pengguna jembatan atau arus transportasi darat.
Tapi, juga membahayakan pengguna jalur sungai yang mengalir di bawah jembatan.
Jembatan gantung yang menjadi penghubung dari setiap RT di Desa Tanipah ini hanya bisa dilintasi oleh pejalan kaki.
Sehingga rawan kecelakaan bagi pengguna kendaraan bermotor roda dua.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar telah melakukan pengecekan terhadap kondisi jembatan Desa Tanipah yang rusak parah akibat diterjang angin deras dan hujan lebat.
“Kami sudah mengecek jembatan Tanipah hari ini,” ungkap Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Banjar Solhan, Senin (21/12/2020).
Untuk melakukan perbaikan menyeluruh, sebut Solhan kepada koranbanjar.net, memerlukan perencanaan dan anggaran. (dya)