Jembatan penghubung Martapura – Karang Intan, yang terletak di Desa Bincau, kondisinya memprihatinkan ‘tahantak’ alias amblas.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Tidak hanya itu, kondisi jembatan berukuran sekitar 4×5 meter itu bahkan tampak berlubang pada kedua sisi pinggir.
Pantauan koranbanjar.net, Minggu (26/4/2020) siang, satu sisi lubang di bagian kiri diberi tiang bambu dan karung.
Dimungkinkan kedua benda itu sebagai tanda adanya lubang berbahaya dan pengguna jalan berhati-hati, supaya tidak terperosok.
Sedangkan sisi kanan juga tampak lubang terbuka, lalu di dalamnya ada ban bekas.
Jembatan di Desa Bincau yang amblas di bagian tengah. (Foto: koranbanjar.net)
Bagian tengah jembatan justru ‘tahantak’ alias amblas dengan membentuk cekungan.
Sehingga setiap pengguna jalan harus mengurangi kecepatan, karena kondisi jalan beraspal di jembatan, rawan kecelakaan atau membahayakan pemakai jalan.
“Dulu sudah pernah diperbaiki dan diaspal, tapi amblas lagi,” kata Yadi, warga Desa Bincau. (dya)
Baca juga: