Memenuhi harapan masyarakat dan pengguna jalan sekaligus memudahkan jalur perhubungan dan transportasi, akhirnya jembatan penghubung Martapura-Karang Intan diperbaiki total oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, Martapura dengan Karang Intan sekaligus kecamatan lainnya itu sempat dikeluhkan kondisinya oleh masyarakat dan pengguna jalan.
Jembatan kecil namun keberadaaanya vital ini terletak di kawasan Desa Bincau Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Jalur utama bagi warga Kecamatan Karang Intan menuju pasar Martapura.
Keluhan itu selain badan jalan di tengah jembatan yang amblas, juga terdapat lubang di bagian kiri dan kanan jembatan. Sehingga membahayakan pengguna jalan dan rawan menimbulkan kecelakaan.
Apalagi, dikabarkan sudah ada beberapa pengguna jalan mengalami kejadian, terjatuh dari sepeda motornya. Bilamana akan melintas harus lebih memperlambat laju kendaraan bermotor kalau tidak ingin berakibat hal fatal.
Pantauan koranbanjar.net di lokasi perbaikan jembatan Bincau, Selasa (16/6/2020) pagi. Tampak beberapa pekerja masih melakukan tahapan pembongkaran terhadap keseluruhan bangunan jembatan terdahulu.
Pembangunan jembatan baru dikerjakan oleh PT Indah Perkasa Konstruksi ini menggunakan dana APBD Kabupaten Banjar, dengan lama masa pengerjaan selama dua bulan.
Sementara masa perbaikan dan pembangunan jembatan, para pengguna jalan dibuatkan jembatan darurat dari susunan kayu galam di sebelah kanan jembatan. Tentu saja kondisi jembatan darurat hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas dan tidak dapat berpapasan.
Sedangkan kendaraan roda empat tertutup untuk bisa melintasinya atau menggunakan jalan alternatif lain. Karena, tidak memungkinkan di jembatan darurat dengan konstruksi terbuat dari kayu galam, berukuran kecil dan sempit.
Pembakal Desa Bincau Samhudi ketika dikonfirmasi koranbanjar.net, menyatakan gembira atas dilakukannya perbaikan jembatan Pemkab Banjar. Dengan perbaikan total, selain menjadi jembatan utama penghubung antar kecamatan. Masyarakat akan nyaman dan keselamatan lebih terjamin.
“Alhamdulillah diperbaiki. Mudahan bisa cepat selesai dan digunakan,” kata Samhudi, Selasa (16/6/2020).
Jembatan baru, sebut dia, harus lebih baik lagi daripada sebelumnya. Maksudnya tidak lagi amblas seperti bangunan jembatan yang terdahulu. Sebab, ketika badan jembatan amblas, rawan bagi pengguna jalan. Utamanya pengguna tidak hapal kondisi jalan atau baru sekali melintas.
“Sudah pernah dilakukan perbaikan sekitar dua tiga kali tapi tidak diperbaiki total, lalu tahantak (amblas) lagi. Mewakili masyarakat dan pengguna jalan, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banjar dan Dinas PUPR Kabupaten Banjar atas perbaikan ini,” ucap dia. (dya)