Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Jembatan di Astambul Ambruk, Jalur Perusahaan Batu Bara Jadi Alternatif

Avatar
363
×

Jembatan di Astambul Ambruk, Jalur Perusahaan Batu Bara Jadi Alternatif

Sebarkan artikel ini

Jembatan di Jalan Ahmad Yani, kilometer 56,300, yang menghubungkan Desa Banua Anyar, Kecamatan Astambul dengan Desa Bawahan Pasar, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, ambruk hingga mengakibatkan arus lalu lintas putus total, Kamis (14/01/2021) siang. Putusnya jembatan di jalan lalu lintas kabupaten itu akibat banjir yang melanda wilayah setempat sejak dini hari tadi.

TAPIN, koranbanjar.net – Menyikapi itu, Bupati Tapin Arifin Arpan segera menginstruksikan pihak perusahaan batu bara setempat untuk membuka akses jalan alternatif.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kami meminta kepada perusahaan, tadi pagi, untuk membenahi jalan yang masih rusak. Mereka yang turun tangan untuk membenahi supaya ada pengerasan jalan, agar kendaraan dari Banjarmasin dan Marabahan yang lewat Tapin bisa lancar,” ujarnya.

Sementara untuk korban terdampak banjir di Kelurahan Raya Balanti, Kecamatan Binuang, disampaikan bupati, saat ini telah ditangani BPBD bersama tim gabungan setempat.

“Setiap kejadian bencana, BPBD Tapin pasti turun. Tanpa diinstruksikan mereka pasti turun bersama. Sudah jalan setiap tahun dan anggarannya pun sudah ada. Kecuali kalau ada penyakit dari dampak banjir itu, misalnya seperti demam berdarah, maka akan kita tambah bantuan dari kabupaten,” jelasnya.

Kasat Lantas Polres Tapin, Guntur Setyo Pambudi mengatakan, saat ini terdapat banyak lubang di jalur alternatif lintas tambang batu bara itu. “Jalur alternatif sambil diperbaiki. Saat ini masih berlangsung koordinasi pengalihan arus lalu lintas,” katanya.

Dia mengatakan, sementara ini, jalan raya di Sungai Puting yang menghubungkan Tapin dengan Barito Kuala, sangat memprihatinkan. Ada banyak mobil amblas dan terperangkap di jalan itu. Kondisi yang berlum beraspal di jalan tersebut sepanjang sekitar 5 kilometer.

“Maka dari itu, jalan angkutan batu bara di Tapin, yaitu milik PT Talenta di kilometer 71, kemudian PT Hasnur di kilometer 94, serta PT Binuang Mitra Bersama di kilometer 88, sudah dibuka untuk umum,” ujarnya Guntur. (MJ-031/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh