BANJARBARU, koranbanjar.net – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banjarbaru Dahtiar, mengaku belum mendapat laporan terkait dugaan kampanye bakal calon Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani pada Pilkada 2020, yang dilakukan oleh seorang oknum ASN, beberapa waktu lalu.
Pun rekaman video tindakan yang dinilai mencoreng netralitas ASN itu, Dahtiar juga mengaku belum mendapat laporannya.
“Kami jajaran Bawaslu belum mendapatkan laporan tentang video terkait,” kata Ketua Bawaslu Banjarbaru yang akrab disapa Adit itu kepada Koranbanjar.net, Kamis (23/1/2020).
Kendati demikian, dia mengakui di Banjarbaru tengah ramai isu tentang netralitas ASN. Apalagi menjelang Pilkada 2020 seperti saat ini.
Baca juga: Soal Video ASN Banjarbaru Berkampanye, KPU; ASN Harus Netral
“Memang ada isu krusial (genting) di Banjarbaru ini. Pertama terkait politik uang, dan kedua, tentang netralitas ASN,” ujarnya.
Menyikapi itu, Adit mengatakan Bawaslu Banjarbaru berkoordinasi dengan pembina kepegawaian daerah serta BKD Banjarbaru. Terutama dalam penegakan aturan netralitas ASN dalam Pemilu atau Pilkada.
“Seluruh ASN tetap berhati-hati serta menjaga netralitasnya,” imbaunya.
Baca juga: Oknum PNS Kampanyekan Pasangan Incumbent, Begini Penjelasan Sekda Banjarbaru
Diketahui, oknum ASN yang diduga mengkampanyekan bakal pasangan calon petahana di Banjarbaru itu saat ini menjabat sebagai lurah di salah satu kelurahan di Banjarbaru. (san/dny)
