BANJARBARU, koranbanjar.net – Website Pemerintah yang sudah memasang keamanan, tetap wasapa terhadap serangan hacker. Pasalnya, hal itu bisa saja terjadi karena kekecewaan atau ketidakpuasan atas kinerja dan kebijakan Pemerintah.
Kabid Informatika Diskominfo Banjarbaru, Rizal membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, ada yang alasan hanya mencoba-coba.
“Biasanya, ada syarat menyerang website untuk bisa masuk komunitas para hacker. Atau sekedar mengejar target komunitas,” ungkapnya kepada koranbanjar.net, saat dihubungi, Senin (20/1/2020), melalui whatsapp.
Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) Diskominfo Banjarbaru diberi pelatihan keamanan jaringan guna membentengi diri jika sewaktu-waktu ada serangan mendadak dari ulah hacker.
“Kami, rutin setiap tahun mengadakan pelatihan SDM. Untuk meningkatkan pengetahuan, tentang keamanan informasi dan jaringan. Semua website di SKPD pernah diserang, tetapi pasti pernah dicoba keamanannya dengan berbagai jenis cara,” bebernya.
Meskipun pernah diserang, tetapi hingga kini masih dapat diatasi. Rata-rata bisa diantisipasi, atau dipulihkan dengan cepat tak sampai berganti hari untuk keamanan informasi.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu hacker sempat meretas situs atau website milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Hulu Sungai Tengah. Hingga menyebabkan, kebingungan para peserta CPNS karena tidak dapat mengakses website BKSPDMD. (ykw/maf)
