Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesehjateraan Keluarga ( TP-PKK ) Kabupaten Banjar, Hj Nur Gita Tiyas M Pd mengharapkan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Banjar melakukan regenerasi perempuan Islami.
BANJAR,koranbanjar.net – Ini dikemukakan Nur Gita ketika membuka secara resmi peringatan Hari Lahir ke-66 IPPNU Kabupaten Banjar di Gedung Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar Lantai II, Martapura, Jumat (9/4/2021) pagi.
Istri Bupati Banjar H Saidi Mansyur ini berharap kepada pelajar putri untuk ke depannya bisa menjadi penguatan-penguatan perempuan islami.
Regenerasi perempuan islami yang ada di Kabupaten Banjar untuk menjadi kuat secara psikis, mental dan jasmani, agar lebih disiplin terhadap penggunaan gawai.
“Saya mengingatkan kepada pelajar puteri hendaknya selalu berhati-hati dalam menggunakan sosial media apalagi berkata-kata dalam memposting sesuatu,” ucapnya.
Organisasi IPPNU sendiri berkomitmen untuk terus konsisten membangun dan mencetak generasi bangsa yang unggul.
Untuk itu generasi IPPNU diharapkan mampu meneruskan estafet kepemimpinan dimasa mendatang.
Peringatan Harlah ke-66 IPPNU mengusung tema Kolabarasi Pelajar Putri NU Dalam Membangun Potensi dan Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing di Era Milenial dengan mengedepankan prinsip keberagaman, toleransi yang tinggi dan moderasi beragama. (kominfobanjar/dya)