Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

IPHI Kalsel Kembali Memilih Pangeran Khairul Saleh sebagai Ketum

Avatar
297
×

IPHI Kalsel Kembali Memilih Pangeran Khairul Saleh sebagai Ketum

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalimantan Selatan tahun 2018 – 2023 kembali dilantik, dengan memilih Pangeran Khairul Saleh lagi sebagai Ketua Umum.

Mantan Bupati Banjar tersebut menyampaikan kepada wartawan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa dipercaya kembali untuk memimpin IPHI Kalimantan Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Alhamdulillah mereka masih memberikan kepercayaan terhadap saya untuk meminta kembali IPHI periode tahun 2018 hingga 2023, hal ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dan mudah-mudahan dapat mengemban dan melaksanakan amanah yang ditaruh dipundak saya,” ujarnya.

Pernyataan ini dia sampaikan seusai acara pengukuhan dan pelantikan pengurus baru IPHI sekaligus Haflah yang menghadirkan para Qori  internasional di Ruang Induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Selasa (11/12/2018).

“Langkah awal yang akan dilakukan IPHI Kalimantan Selatan adalah melakukan pembinaan sesuai dengan kemampuan, perlahan nanti kita akan bergerak ke ekonomi kerakyatan,” terangnya.

Menyinggung masalah ekonomi kerakyatan, Pangeran Khairul Saleh mengatakan akan memanfaatkan dan memberdayakan semua sumber daya alam dan mengenai potensi-potensi haji yang terdaftar di Kalimantan Selatan, serta terkait beras dan air akan segera ditindaklanjuti.

Ketua PP IPHI, H Ismed Hasan Putro.
Ketua PP IPHI, H Ismed Hasan Putro.

“Terkait ekonomi kerakyatan, kita akan memberdayakan semua sumber-sumber daya alam yang ada, terkait beras dan air, mudah-mudahan akan segera kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Sebelumnya Ketua Umum IPHI, H Ismed Hasan Putro berujar dengan terbentuknya pengurus yang baru, maka diharapkan amanah dan dapat merangkul kekuatan umat dalam merebut kembali ekonomi umat.

“Pengurus baru Insya Allah akan amanah, dan diharapkan dapat merangkul kekuatan umat untuk merebut kembali ekonomi umat,” harapnya.

Ketika ditanya bagaimana upaya IPHI dalam mengembalikan ekonomi kerakyatan umat muslim, Ia mengatakan dengan tidak lagi aktivitas belanja di toko atau mall yang pemiliknya tidak pernah bayar zakat.

Yang dimaksud dengan pemilik usaha toko atau mall yang tidak membayar zakat adalah penjual-penjual  atau pemilik toko atau mall yang bukan muslim.

“Mulai saat ini berhentilah berbelanja pada supermarket, toko, mall yang mana pemiliknya bukan dari orang -orang muslim dan tidak pernah membayar zakat, hal ini sama sekali tidak membawa pada kemaslahatan umat,”imbaunya.

Ia juga sangat berharap kepada Pangeran Khairul Saleh sebagai Ketua Umum IPHI Kalsel untuk membimbing dan memberikan pembinaan terkait sumber daya manusia yang tentunya muslim untuk menjadi pedagang atau berwirausaha dalam menciptakan ekonomi kerakyatan.

“Berhentilah bertikai dengan pertarungan-pertarungan yang tidak penting, bagaimana umat mulai menjadi pedagang, menjadi wiraswasta, khususnya yang muda-muda,” pungkasnya.(al/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh