Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Ingin Masjid Dibuka Untuk Umum, Simak Penjelasan Sekda Banjar

Avatar
305
×

Ingin Masjid Dibuka Untuk Umum, Simak Penjelasan Sekda Banjar

Sebarkan artikel ini

Seiring berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kini Kabupaten Banjar mulai melonggarkan beberapa sektor, salah satunya masjid.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Pelonggaran untuk mengumpulkan orang banyak mulai dilaksanakan di beberapa sektor, salah satunya masjid. Masjid Al Karomah pun menjadi masjid pertama yang dilonggarkan, tetapi tetap menggunakan standar protokol kesehatan Covid-19.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kami berharap Masjid Al Karomah dapat menjadi contoh bagi masjid yang lain,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, M Hilman saat usai melaksanakan Salat Jumat.

Hilman menuturkan, bagi masjid yang ingin diperbolehkan mengumpulkan orang banyak dengan skala jamaah level desa atau kecamatan, harus memenuhi beberapa syarat.

“Di antaranya, pengurus masjid harus membuat surat pernyataan bahwa masjidnya siap dibuka untuk umum dan siap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 yang kemudian diteruskan kepada kecamatan,” jelasnya, Jumat (5/6/2020).

Ia melanjutkan, setelah membuat pernyataan, nanti camat setempat akan mengeluarkan rekomendasi agar diperbolehkan masjid tersebut dibuka.

“Setelah mendapatkan rekomendasi, nantinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar akan menurunkan petugas untuk memantau proses ibadah di masjid tersebut, apakah sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19,” terang Hilman.

Standar protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipenuhi, menurut Sekda Banjar yakni, jemaah harus menggunakan masker, membawa sajadah sendiri dan tidak bersalaman usai melaksanakan ibadah.

“Selain itu, safnya pun harus dilonggarkan agar tetap menerapkan Physical Distancing,” tutup Hilman. (har/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh