Total sekitar Rp 17 miliar dianggarkan untuk penanganan covid-19 di Hulu Sungai Selatan (HSS). Tahap awal sudah ada Rp 8 miliar.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Pemkab HSS berupaya melakukan penanganan, dalam menghadapi dampak covid-19, dengan menyiapkan anggaran.
“Angka awal sudah ada 8 miliar rupiah,” ungkap Bupati HSS Achmad Fikry.
Jumlah itu merupakan tahap awal, sehingga bisa bertambah melalui kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD), yang tidak mendesak.
Dijelaskannya, program-program yang sudah direncanan pada 2020 akan dilakukan penyesuaian.
Baca juga:
Kegiatan SOPD yang belum dilaksanan, maka akan ditunda. Tetapi ucap Achmad Fikry, penundaan tidak dilakukan pada kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Jika dana cadangan yang disiapkan tidak dipakai atau tersisa, selama penanganan dampak covid-19. Maka tambahnya, akan dikembalikan lagi kepada SOPD itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten HSS, melalui Kepala Bidang Pendapatan Daerah, Fajar mengatakan, pada penanganan covid-19 total disiapkan anggaran sekitar 17 miliar rupiah lebih.
Dana itu, bersumber dari pergeseran biaya tak terduga (BTT) sebesar 13 miliar rupiah. Lalu, pergeseran sekitar 4,2 miliar rupiah dari para OPD.
DPRD HSS turut melakukan pemangkasan anggaran, yakni total 1,7 miliar rupiah lebih untuk penanganan covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten HSS, Akhmad Fahmi membeberkan, pihaknya memangkas dana kegiatan perjalan dinas pimpinan dan anggota 1,1 miliar rupiah lebih.
Lalu, perjalanan dinas pimpinan dan anggota DPRD HSS dalam mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sebesar 255 juta rupiah.
Serta dana setoran BPJS Ketenagakerjaan, sebesar 23 juta rupiah.
Sekda Kabupaten HSS, Muhammad Noor mengatakan, dana tersebut akan dipergunakan untuk fasilitas kesehatan, jaringan pengaman sosial dan dampak ekonomi akibat covid-19. (yat)
Berita menarik lainnya untuk Anda: