Menjelang hari Raya Kurban Tahun 2020 ini Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar Dondit Bekti menyampaikan terkait hewan kurban di Kabupaten Banjar lolos tes kesehatan karena telah dinyatakan aman dan kondisinya baik.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Saat ini, sebut Dondit, sudah ada terdata 1040 hewan kurban pada 46 titik dari Kecamatan Aranio sampai Sungai Pinang.
“Dari seribu hewan kurban 80 persen sudah dilaksanakan pemeriksaan awal, dengan jumlah terkumpul ini dapat dipastikan kesehatannya baik,” kata dia, ketika video conference bersama jurnalis Banjar di Posko GTPP Kabupten Banjar Command Center Barokah di Martapura.
Artinya, sebut Dondit yang dikonfirmasi Kamis (16/7/2020), bahwa pemeriksaan dilakukan dokter hewan, kondisi hewan kurban baik.
Dondit Bekti mengungkapkan bahwa kesimpulan hasil wawancara dengan pengumpul ternak, diprediksi ada penurunan. Kalau tahun sebelumnya 2019 ada 1090 ekor hewan kurban.
“Tahun ini hasil wawancara kami dan tim dengan beberapa pengumpul, diprediksi mengalami penurunan. Karena pada saat sisa dua pekan sebelum Hari Raya biasanya sudah laku 60 persen, tapi saat ini penjualan belum sampai 50 persen,” jelas Dondit.
Adapun pihaknya memastikan melalui pemeriksaan oleh dokter hewan, bahwa persiapan pelaksanan hewan untuk kurban dipastikan aman.
“InsyaAllah, kami bisa pastikan dari segi kuantitas dan kesehatan aman, tidak terjadi penyakit-penyakit yang membahayakan,” bebernya.
Ia juga mengingatkan agar pelaksana penyembelihan hewan kurban tidak kecolongan pada pemotongan hewan betina produktif.
“Mudah-mudahan untuk tahun ini tidak kecolongan, pemotongan hewan kurban betina produktif. Karena itu ada aturan hukumnya, bisa kena pidana dan perdata, tapi semua pengumpul ternak termasuk musala dan masjid sudah kita beri himbauan,” terangnya. (kominfobanjar/dya)