Memperingati satu tahun meninggal atau Haul pertama ulama besar asal Hulu Sungai Selatan KH.Riduan Baseri, atau akrab disapa Guru Kapuh, akan segera dilaksanakan oleh keluarga besar almarhum.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Kegiatan haul guru kapuh tinggal beberapa hari lagi. Terkait pelaksanaan itu guru Sukran selaku keluarga dari almarhum guru Kapuh menjelaskan, sampai saat ini persiapan yang pihaknya laksanakan sudah mencapai 90%.
“Kita sudah mempersiapkan segala macam rencana, mulai dari rute kedatangan, parkir, Rest Area, dan kita juga mempersiapkan banyak layar lebar di titik-titik yang telah kita tentukan sehingga meskipun jauh dari lokasi acara para jemaah bisa melihat kegiatan haulan,” terangnya.
Peringatan haul guru Kapuh yang pertama ini akan dilaksanakan selama tiga malam yakni pada malam Jum’at 28 ke 29 Juli 2022 untuk para relawan, malam Sabtu 29 ke 30 Juli 2022 khusus keluarga, dan puncaknya pada malam Minggu 30 ke 31 Juli 2022, untuk umum yang akan di mulai pada pukul 20.30 WITA.
Sementara itu Ustadz Fauzan yang juga merupakan keluarga almarhum menghimbau khusus untuk masyarakat Hulu Sungai Selatan, agar bisa berhadir pada haulan yang dilaksanakan pada malam Jum’at 28 ke 29 Juli 2022.
“Kepada seluruh warga Hulu Sungai Selatan serta relawan, kami himbau agar bisa berhadir pada malam Jum’at 28 ke 29 Juli 2022 terlebih dahulu, agar nanti pada haul puncaknya malam Minggu 30 ke 31 Juli 2022 kita bisa melayani tamu-tamu Abah Guru Kapuh dari luar daerah dengan sebaik-baiknya,” ucap Ustadz Fauzan.
Hal tersebut mereka berdua sampaikan saat silaturahmi di rumah Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Senin (18/7/2022)
Berikut rute yang bisa dilalui untuk menuju haul guru kapuh, jamaah yang datang dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah, bisa langsung melewati jalur Kandangan Kota.
Jamaah yang datang dari Kota Baru dan Tanah Bumbu silahkan memakai jalur Loksado hingga akhirnya sampai di Kandangan kota.
Setelah itu, jamaah yang datang dari Kalimantan Tengah (Buntok, Muara teweh dan sekitarnya), Kelua, Hulu Sungai Utara, silahkan melalui jalur Nagara.
Untuk jamaah yang berada di Kalimantan Tengah (Kapuas dan sekitarnya), Banjarmasin, Batola, bisa melewati jalur Margasari.
Sedangkan jamaah yang dari Tanah Laut, Sungai Danau, Banjarbaru, Martapura, silahkan memasuki arah jalur kota Kandangan, namun sebelum Mapolres Hulu Sungai Selatan dan selanjutnya di arahkan oleh relawan.
Jamaah juga dihimbau untuk menggunakan stiker yang sudah tersedia.
(mdr/slv)