Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi (harjad) Kota Banjarmasin ke-494 pada 24 September tahun ini digelar dengan sederhana. Hal itu demi menghindari timbulnya kerumunan orang banyak di masa pandemi Covid-19.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Salah satu rangkaian peringatan harjad Kota Banjarmasin yang tetap dilaksanakan pemerintah setempat tahun ini ialah ziarah ke makan Sultan Suriansyah (1500-1540), di Kuin Utara.
Ziarah ke makan raja Banjamasin pertama yang memeluk Islam itu sudah menjadi tradisi pemerintah kota (Pemko) setempat setiap memperingati harjad Kota Seribu Sungai (julukan Kota Banjarmasin).
Kegiatan dihadiri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama wakilnya, Hermansyah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, serta pejabat pemerintah lainnya.
“Sebagaimana tradisi, setiap tahun kita ziarah dan tabur bunga di makam Sultan Suriansyah. Tetapi tahun ini dilaksanakan secara sederhana dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena masih dalam pandemi Covid-19,” ujar Ibnu Sina, di sela acara.
Pada kesempatan itu, Ibnu Sina bersama Hermansyah menyerahkan santunan pemerintah kepada ahli waris Sultan Suriansyah.
Selain ziarah, Pemko Banjarmasin juga menggelar pertemuan secara virtual melalui Zoom. Dalam acara yang bertajuk Banjarmasin Menyapa 494 itu, para undangan bergantian menyampaikan ucapan selamat hari jadi Kota Banjarmasin.
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam, usai ranckaian acara di Gedung DPRD Banjarmasin. “Yang hadir mengucapkan selamat secara virtual termasuk dari kolega bupati, wali kota dan gubernur dari berbagai daerah di Indonesia” imbuh wali kota.
Dari pantauan, meski digelar sederhana dan jauh dari kata meriah, namun rangkaian peringatan hari jadi Kota Banjarmasin tahun ini berlangsung khidmat dan lancar. (diskominfotik-bjm/dny)