SMK-PP Negeri Banjarbaru telah memulai hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) online bagi calon siswa baru TP. 2020/2021. Resminya pelaksanaan MPLS kali ini dibuka Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), BPPSDMP, Kementerian Pertanian, (13/7/2020).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Hari pertama MPLS online ini seusai pembukaan, kemudian dilanjutkan materi-materi dari narasumber dari SMK-PP N Banjarbaru, dengan berbasis online menggunakan aplikasi zoom meeting selama kurang lebih 2 jam/hari.
Materi hari pertama diisi 4 narasumber diantaranya, Bagian Kurikulum, Bagian Manajemen Mutu, Bagian Humas dan Industri serta tim ekspos media SMK PP N Banjarbaru.
Di kesempatan ini, Bagian Kurikulum yang disampaikan oleh Abdul Wahid mengemukakan hal terkait Kalender Pendidikan, Struktur Kurikulum, Kompetensi Keahlian, Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran.
Bagian Manajemen Mutu disampaikan oleh Fofa Arofi, menjelaskan terkait tentang ISO, Akreditasi BAN, Standar Pendidikan, SPMI Pendidikan Menengah, dan bagaimana menyampaikan keluhan serta saran kepada manajemen sekolah.
Sedangkan Bagian Humas dan Industri yang dipaparkan oleh Slamet Riadi, mengutarakan hal terkait kegiatan berupa Magang atau PKL, PWMP, Kerjasama DU/DI, Rekruitmen dan Sertifikasi.
Materi terakhir diisi tim ekspos media dengan penjelasan tentang website serta media social, yang digunakan oleh SMK-PP N Banjarbaru seperti facebook, twitter, instagram dan youtube.
Dijelaskan Ketua MPLS TP. 2020/2021, Patmawati bahwa kegiatan MPLS selama 4 hari lamanya ini diharapkan akan lebih mengenalkan seluk beluk tentang sekolah baru mereka di SMKPP N Banjarbaru.
MPLS itu sendiri merupakan tindak lanjut dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam berbagai kesempatan mengajak seluruh insan pendidikan vokasi pertanian untuk beradaptasi menghadapi Covid-19.
Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi, pendidikan vokasi pertanian ditujukan membangun milenial pertanian Indonesia yang berkualitas.
“Segala inovasi yang diciptakan tenaga pendidik maupun kependidikan bertujuan menunjang proses pembelajaran di sekolah vokasi, patut kita apresiasi,” imbuhnya. (Humas SMKPP Negeri Banjarbaru/dya)