BANJARMASIN, koranbanjar.net – Bertemunya Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Haji Abidin dengan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel HM Rosehan Noor Bahri pada malam hari menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat, apalagi mendekati suksesi Pilgub Kalsel 2020. Tentu banyak kabar berembus. Apa yang direncanakan kedua tokoh politik dari partai besar tersebut?
Pertemuan itu berlangsung pada Kamis (25/7/2019) malam atau malam Jumat pukul 20.30 Wita di salah satu rumah makan di Banjarmasin.
Ketika dikonfirmasi koranbanjar.net hal apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu, Rosehan yang merupakan mantan Wakil Gubernur era Gubernur Rudi Ariffin mengatakan hanya pertemuan biasa.
“Ini kan malam pengajian, jadi beliau (H. Abidin) datang sekadar memenuhi undangan pengajian sekaligus mempererat tali silaturahmi sesama tokoh politis,” ujarnya.
Pernyataan itu ia sampaikan melalui via WhatsApp, Senin (29/7/2019) pukul 09.00 Wita di Banjarmasin.
Ketika ditanya kembali adakah pertemuan mengindikasikan Gerindra akan bergabung dengan partai berlambang kepala banteng milik Megawati itu? Sebagaimana adanya pertemuan pimpinan puncak dari dua partai ini yakni Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri yang membuat heboh jagad maya khususnya di kancah perpolitikan.
Apalagi Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang baru saja dilantik itu masih satu benang merah di garis keturunan H Abidin.
“Memang sih saya keponakan Pak Haji Abidin, tetapi hal itu tidak ada sangkut pautnya Gerindra menyeberang ke PDIP atau dikaitkan bergabungnya saya dengan Pak Haji di Pilgub 2020-2025 mendatang,” jelas Rosehan seolah sudah tahu maksud pertanyaan koranbanjar.net.
Ia menegaskan untuk pencalonan dirinya maju di Pilkada 2020 tetap akan menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Jika pusat menginginkan saya maju, maka saya siap,” pungkasnya.(yon/dya)